LBH Padang Tunggu Langkah Konkrit Pemerintah Soal drg Romi, Gugatan Tetap Disiapkan

LBH Padang Tunggu Langkah Konkrit Pemerintah Soal drg Romi, Gugatan Tetap Disiapkan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan drg Romi yang didampingi kuasa hukum dari LBH Padang di Kantor Staf Presiden. (Foto: ksp.go.id)

Langgam.id - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang sebagai kuasa hukum drg Romi Syofpa Ismael masih menunggu langkah konkrit pemerintah memenuhi hak-hak kliennya. Bila solusi masih wacana, LBH tetap ajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Direktur LBH Padang Wendra Rona Putra mengakui ada perhatian dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan drg Romi. Namun, tim hukum drg Romi kata terlebih dulu ingin mencermati solusi yang ditawarkan pemerintah nanti.

"Saya tidak mengerdilkan upaya yang dilakukan pemerintah saat ini yang mengklaim persoalan ini selesai. Tapi kita harus lihat dulu seberapa besar pemerintah berkomitmen memenuhi hak-hak drg Romi," katanya, Jumat (2/8/2019).

Ia menyebut rencana tim hukum drg Romi menggugat ke PTUN tetap akan dilakukan seandainya solusi yang ditawarkan pemerintah terhadap pemulihan hak drg Romi tidak konkrit. Pihaknya menunggu solusi seperti apa yang nantinya akan diputuskan pemerintah.

Sambil menunggu itu, tim hukum tetap mengumpulkan amunisi dengan mengumpulkan sejumlah informasi dan bahan yang didapatkan dalam beberapa hari belakangan ini.

"Karena solusi yang menguap masih dalam bentuk gagasan dan wacana. Belum ada langkah konkrit," ujarnya.

Ia berharap pemerintah memulihkan status drg Romi sebagai lulusan CPNS 2018 agar dilakukan tahun ini. Ia melihat ada kemungkinan pemerintah akan meluluskan drg Romi dalam formasi khusus tapi pada periode CPNS 2019.

Wendra tak ingin drg Romi menunggu lagi selama setahun untuk diangkat menjadi CPNS karena haknya adalah sebagai lulusan CPNS 2018.

Sebelumnya, menurut Sekretaris Daerah Solok Selatan, Yulian Efi, yang juga ketua Panselda CPNS Solok Selatan 2018 di Padang, Kamis, (1/7/2019) mengatakan dari hasil pertemuan di Menko PMK, Pemkab Solok Selatan lewat Bupati, Muzni Zakaria, sepakat menyurati Panselnas CPNS 2018 yakni BKN dan Kemenpan RI untuk meminta agar diberikannya formasi khusus supaya bisa menerima drg Romi menjadi PNS. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Orang tua Afif Maulana sesalkan keputusan Polda Sumbar yang menghentikan penyelidikan kasus kematian anaknya dengan status SP2 Lidik.
Ayah Afif Maulana Sesalkan Sikap Polda Sumbar Hentikan Penyelidikan Kasus Anaknya
Kuasa Hukum Afif Maulana, Adrizal bakal mengambil langkah hukum setelah salinan Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP2 lidik)
Kuasa Hukum Afif Maulana Bakal Tempuh Jalur Hukum Usai Salinan SP2 Lidik Didapatkan
Kuasa Hukum Afif Maulana, Adrizal mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapatkan salinan resmi terkait SP2 lidik kasus
Kuasa Hukum Afif Maulana Ungkap Belum Terima Salinan SP2 Lidik dari Polda Sumbar
Kasus Afif Maulana, Kuasa Hukum: Proses Gelar Perkara Tidak Transparan
Kasus Afif Maulana, Kuasa Hukum: Proses Gelar Perkara Tidak Transparan
Seorang anak perempuan berusia 16 tahun di Tanah Datar, Sumatra Barat, menjadi korban percobaan pemerkosaan dengan kekerasan
Korban Anak di Tanah Datar Trauma Berat, Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Tersendat
LBH Padang dan LBH AP Muhammadiyah sebagai kuasa hukum Afrinaldi, ayah kandung dari almarhum (alm) Afif Maulana, menghadirkan ahli forensik
LBH Padang Bawa Ahli Forensik ke Polresta, Yakini Afif Maulana Alami Kekerasan