Lanjutan Kasus Dugaan Korupsi Wakil Ketua DPRD Padang, Polisi: Kami Terkendala Saksi Ahli

Langgam.id - Kasus dugaan korupsi di KONI Kota Padang terus bergulir. Kali ini, Majelis Hakim minta Mahyeldi Ansharullah dihadirkan.

Ilustrasi. [Foto: Dok. canva.com]

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kasus gugaan korupsi Wakil Ketua DPRD Padang masih terkendala saksi ahli.

Langgam.id - Penyidik Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang terus mendalami kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Padang, Ilham Maulana.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, sejak kasus ini bergulir pada pertengahan 2021 silam, pihaknya terkendala saksi ahli yang hendak diperiksa.

Rico menjelaskan, pihaknya tak dapat memeriksa saksi ahli yang ada di Sumatra Barat (Sumbar) lantaran jabatan Ilham Maulana. Sehingga, saksi ahli yang diperiksa harus dari luar Sumbar.

Selain itu, polisi juga terkendala biaya yang cukup besar untuk memeriksaan saksi ahli di luar Sumbar atau mendatangkan saksi ahli. Sehingga, pihaknya harus mengumpulkan beberapa kasus agar dapat diproses sekaligus.

"Kan kita masih menunggu saksi ahli untuk diperiksa. Kita sudah tugaskan penyidik untuk memeriksanya di luar Sumbar, sekarang kita menunggu mereka pulang," ujar Rico kepada Langgam.id, Rabu (19/1/2022).

Rico menyebutkan, sepulangnya penyidik itu, pihaknya akan segera melakukan gelar perkara terkait kasus itu di Mapolda Sumbar. Targetnya, kata Rico, diselenggarakan bulan ini.

Gelar perkara dilakukan, lanjut Rico, untuk menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Siapa yang akan menjadi tersangka, sepenuhnya hasil dari gelar perkara.

"Kita belum bisa pastikan apakah Ilham Maulana akan ditetapkan tersangka atau tidak. Bisa saja nanti ada orang lain yang ditetapkan. Jadi tergantung gelar perkara nanti," ungkapnya.

Diketahui, kasus dugaan korupsi Wakil Ketua DPRD Padang mulai masuk tahap penyidikan awal Juli 2021. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan saksi ahli dalam kasus itu, teramsuk mengumpulankan barang bukti.

Bahkan, Ilham Maulana juga sudah dipanggil sebanyak dua kali oleh penyidik. Pertama, pada saat ia dimintai keterangan pada proses penyelidikan, dan kedua saat ia diperiksa sebagai saksi ketika kasus naik ke penyidikan.

Selama proses penyidikan berjalan, penyidik menemukan indikasi adanya tindak pidana korupsi dalam kasus itu, berupa penyelewengan dana.

Penyidik menduga, ada pemotongan anggaran dalam penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) yang bersumber dari dana pokir. Bansos tersebut disalurkan untuk warga terdampak Covid-19 di daerah pemilihan (Dapil) Ilham Maulana.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Padang Ilham Maulana Beri Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Dana Pokir 

Bansos yang seharusnya Rp1,5 juta per orang, diduga dipotong Rp500 ribu per orang.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Maidestal Hari Mahesa
Langkah Politik Maidestal Hari Mahesa: 24 Tahun di PPP, Kini Berlabuh ke PDI Perjuangan
Fakultas Teknik Universitas Andalas (FT Unand) menerima mahasiswa baru angkatan pertama untuk Program Studi Sarjana Arsitektur tahun ini.
Korupsi Diduga Jadi Biang Gagalnya Pembayaran Dana Kemahasiswaan Unand 2022
DPRD Setujui Perubahan KUA PPAS APBD Kota Padang 2023
DPRD Setujui Perubahan KUA PPAS APBD Kota Padang 2023
Seorang pria berinisial OF (21) ditangkap Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang atas laporan penggelapan satu unit motor.
Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan Motor di Padang
Lima jabatan kepala OPD Pemko Padang saat ini masih kosong. OPD tersebut yaitu, Satpol PP, Kesbangpol, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD dan
Terkait Seluruh Camat dan Lurah ke Makassar, Pemko Padang: Sudah Direncanakan Jauh Hari
Anggota DPRD Kota Padang soroti kebijakan Wali Kota Padang Hendri Septa yang membawa rombongan besar ke kegiatan Rakernas di Makassar.
Wako Padang Boyong Seluruh Camat dan Lurah ke Makassar, DPRD: Bebani Keuangan Daerah