Lahan Tol Padang - Pekanbaru Terus Dibebaskan, Teranyar 33 Bidang Tanah Senilai Rp34 Miliar

Lahan Tol Padang - Pekanbaru Terus Dibebaskan, Teranyar 33 Bidang Tanah Senilai Rp34 Miliar

Foto: PU.go.id

Langgam.id - Percepatan pembangunan tol Trans Sumatra ruas Padang - Pekanbaru terus digenjot. Lahan yang dipakai untuk jalan tol terus dibebaskan. Teranyar, 33 bidang tanah dengan nilai Rp.34 miliar.

Ganti rugi 33 bidang itu diberikan kepada masyarakat Nagari Sungai Buluh Selatan, Sungai Buluh Barat, Nagari Lubuk Alung dan Nagari Sicincin. Hal ini menjadi ganti rugi lahan tol ke-16 kalinya bagi tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi Kapalo Hilalang-Sicincin-Lubuk Alung-Padang.

Penyerahan ganti rugi lahan tol dilakukan di Hall IKK (Ibu Kota Kabupaten Padang Pariaman) di Nagari Parik Malintang Kecamatan Enam Lingkung, Kamis (30/12/2021), yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi, didampingi Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang.

Juga hadir Staf Ahli Gubernur Sumbar Syafrizal, perwakilan Kejaksaan Tinggi Sumbar, BIN Daerah Sumbar, Polres Padang Pariaman, Kodim 0308 Pariaman, Pejabat Pembuat Komitmen Kementrian PUPR, Kepala Bagian Dana dan Jasa Kanwil BRI Cabang Padang, pejabat Kabupaten Padang Pariaman serta masyarakat penerima uang ganti
kerugian Tol.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga biaya ganti kerugian dapat dibayarkan dengan tertib dan lancar. Sampai saat ini menurut gubernur, telah selesai dibayarkan kurang lebih 1000 titik. Selanjutnya menjadi tugas Hutama Karya untuk pelaksanaan pembangunan selanjutnya.

"Sejak dilantiknya Bupati dan Walikota se Sumatera Barat pada Februari lalu, dua tugas utama yang ditekankan adalah penanggulangan covid dan kelancaran pembangunan termasuk jalan Tol. Yang menjadi tugas kami dalam pembangunan tol ini, sosialisasi dan penetapan lokasi. Ketika penetapan lokasi telah dilaksanakan maka pembangunan tol ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan," ujar Gubernur Mahyeldi.

Ia juga menambahkan, bahwa tidak ada pihak yang menghambat pelaksanaan tol ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang ingin daerahnya juga dilalui jalur tol, karena tol ini sangat banyak manfaatnya dan memberikan keuntungan untuk kita semua. Terutama dalam membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan usaha, ketika tol ini telah selesai dibangun nantinya.

"Pergunakan ganti kerugian tol ini dengan sebaik-baiknya serta gunakanlah untuk hal yang bermanfaat. Sehingga, uang ini tidak habis secara percuma," harap Gubernur.

Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang dalam sambutannya juga mengharapkan hal yang sama. Ia menghimbau masyarakat agar dapat menggunakan dana tersebut untuk keperluan jangka panjang, seperti membelikan tanah kembali sebagai investasi atau membangun usaha yang dapat menunjang perekonomian.

"Kami juga berharap, dengan adanya pembangunan jalan tol ini dapat menjamin keberlangsungan program pembangunan nasional dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat," jelas Rahmang.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan tanah dan Pengembangan BPN Sumbar Yuhendri, menyampaikan progres secara keseluruhan kegiatan pengadaan tanah ini sesuai dengan tahapannya sudah mencapai 77 persen.

Target berikutnya, menurut Yuhendri adalah sebanyak 226 bidang yang sudah dimusyawarahkan dan 203 bidang yang dalam penilaian. Ia menghimbau kepada masyarakat yang terkena dampak tol ini yang belum menerima uang ganti kerugian, agar segera melengkapi dokumen yang diperlukan.

Baca Juga

Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar mencatat sebanyak 12 daerah di Sumatra Barat terpapar PMK
103 Kasus PMK Ditemukan pada 12 Daerah di Sumbar dari November 2024-12 Januari 2025
Sempat tertinggal 1-0 dari Borneo FC pada babak pertama putaran kedua Liga 1 BRI Indonesia, Semen Padang FC balas skor jadi 1-3.
Berhasil Comeback, Semen Padang FC Keluar Zona Degradasi Usai Hajar Borneo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat
Ilustrasi Remaja meninggal
Dua Orang Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pesisir Selatan