KPU Sumbar Segera Cek dan Pastikan Data Pemilih untuk Pilkada 2020

Indra Catri tersangka | Pilkada Sumbar 2020, KPU Sumbar

Kantor KPU Sumbar (Foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) berencana akan segera melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak di Sumbar 2020.

Komisioner KPU Sumbar, Nova Indra mengatakan, penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih belum dilakukan. Saat ini, masih mematangkan rencana Coklit yang akan dilakukan selama satu bulan, yaitu sekitar bulan Mei 2020.

"Kita masih mematangkan rencana dan pelaksanaan Coklit, sehingga kualitas data yang disajikan dalam Pilkada 2020 bisa bagus, sampai nanti DPT ditetapkan," ujarnya kepada Langgam.id di Padang, Kamis (5/3/2020).

Menurutnya, penyusunan daftar pemilih dimulai dari perekrutan petugas adhoc, yaitu PPK, PPS, dan Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Nantinya, PPDP yang akan melakukan Coklit selama satu bulan.

"Disusun dulu daftar pemilih, itu nanti ditetapkan teman-teman KPU kabupaten/kota untuk menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS)," ungkapnya.

Lalu, DPS akan diumumkan kepada publik selama 10 hari. Setelah itu, KPU akan mendengar masukan dari masyarakat soal DPS. Kemudian, diilanjutkan perbaikan data untuk dijadikan DPT.

"Jadi, kita mengingatkan kepada masyarakat pada tanggal 18 April sampai 16 Mei itu petugas KPU mendatangi rumah masyarakat, kita mengharapkan masyarakat berperan aktif," jelasnya.

Menurut Nova, masyarakat cukup menyediakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK), sehingga petugas dengan mudah update untuk pemutakhiran data.

Data dalam Pemilu 2019, kata Nova, KPU mencatat sebanyak 3,7 juta DPT di Sumbar. Ada kemungkinan dalam Pilkada Serentak tahun 2020 akan bertambah, karena adanya pemilih pemula. Lalu, ada juga pemilih yang telah pindah dari Sumbar.

"Data itu akan kita bersihkan, misalnya meninggal, atau berubah status menjadi TNI Polri, atau ada datanya tidak lengkap, maka itu akan kita perbaiki," ucapnya.

Semua data, kata Nova, akan disandingkan dengan data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) milik Kemendagri. Data itu ada sekitar 3,9 juta, sedangkan data DPT terakhir KPU Sumbar ada 3,7 juta.

"Ada selisih sekitar 200 ribu karena ada pemilih baru, ini yang akan kita faktualkan lagi," katanya. (Rahmadi/ZE)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Indra Catri tersangka | Pilkada Sumbar 2020, KPU Sumbar
Timsel Rilis 10 Calon Anggota KPU Sumbar, Semua Petahana Gugur
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: KPU juga meminta agar Pemprov Sumbar menghibahkan tanah untuk membangun kantor KPU.
20 Besar Seleksi Calon Anggota KPU Sumbar, Petahana Bertumbangan
KPU Sumbar Usulkan Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 154 Miliar
KPU Sumbar Usulkan Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 154 Miliar
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: KPU juga meminta agar Pemprov Sumbar menghibahkan tanah untuk membangun kantor KPU.
Temui Gubernur Bahas Pemilu 2024, KPU Sumbar Juga Minta Dihibahkan Tanah
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: KPU juga meminta agar Pemprov Sumbar fasilitasi pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024.
Temui Gubernur, KPU Sumbar Bahas Persiapan Pemilu Serentak 2024
gugatan MK
Ketua KPU Provinsi dan Sejumlah Komisioner di Sumbar Lolos Seleksi Awal ke KPU dan Bawaslu RI