KPU Sumbar Segera Cek dan Pastikan Data Pemilih untuk Pilkada 2020

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat sudah mengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Provinsi Sumbar Pemilu 2024.

Kantor KPU Sumbar (Foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) berencana akan segera melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak di Sumbar 2020.

Komisioner KPU Sumbar, Nova Indra mengatakan, penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih belum dilakukan. Saat ini, masih mematangkan rencana Coklit yang akan dilakukan selama satu bulan, yaitu sekitar bulan Mei 2020.

"Kita masih mematangkan rencana dan pelaksanaan Coklit, sehingga kualitas data yang disajikan dalam Pilkada 2020 bisa bagus, sampai nanti DPT ditetapkan," ujarnya kepada Langgam.id di Padang, Kamis (5/3/2020).

Menurutnya, penyusunan daftar pemilih dimulai dari perekrutan petugas adhoc, yaitu PPK, PPS, dan Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Nantinya, PPDP yang akan melakukan Coklit selama satu bulan.

"Disusun dulu daftar pemilih, itu nanti ditetapkan teman-teman KPU kabupaten/kota untuk menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS)," ungkapnya.

Lalu, DPS akan diumumkan kepada publik selama 10 hari. Setelah itu, KPU akan mendengar masukan dari masyarakat soal DPS. Kemudian, diilanjutkan perbaikan data untuk dijadikan DPT.

"Jadi, kita mengingatkan kepada masyarakat pada tanggal 18 April sampai 16 Mei itu petugas KPU mendatangi rumah masyarakat, kita mengharapkan masyarakat berperan aktif," jelasnya.

Menurut Nova, masyarakat cukup menyediakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK), sehingga petugas dengan mudah update untuk pemutakhiran data.

Data dalam Pemilu 2019, kata Nova, KPU mencatat sebanyak 3,7 juta DPT di Sumbar. Ada kemungkinan dalam Pilkada Serentak tahun 2020 akan bertambah, karena adanya pemilih pemula. Lalu, ada juga pemilih yang telah pindah dari Sumbar.

"Data itu akan kita bersihkan, misalnya meninggal, atau berubah status menjadi TNI Polri, atau ada datanya tidak lengkap, maka itu akan kita perbaiki," ucapnya.

Semua data, kata Nova, akan disandingkan dengan data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) milik Kemendagri. Data itu ada sekitar 3,9 juta, sedangkan data DPT terakhir KPU Sumbar ada 3,7 juta.

"Ada selisih sekitar 200 ribu karena ada pemilih baru, ini yang akan kita faktualkan lagi," katanya. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Jelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Sumbar menggelar sosialisasi terkait regulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada
Minimalisir Pemungutan Suara Ulang, KPU Sumbar Gencar Sosialisasi Pilkada
KPU Sumatra Barat (Sumbar) tengah mempersiapkan mitigasi TPS di daerah rawan bencana erupsi Marapi dan pemetaan daerah blank spot
KPU Siapkan Mitigasi TPS Kawasan Marapi dan Pemetaan Daerah Blank Spot di Pilkada 2024
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar menggelar nonton bareng film berjudul Tepatilah Janji di Bioskop CGV Padang. Kegiatan ini digelar guna meningkatkan partisipasi
Targetkan Partisipasi 75 Persen di Pilkada, KPU Sumbar Edukasi Pemilih Melalui Film
Pelaksana Harian Ketua KPU Sumbar, Jons Manedi mengatakan bahwa masih ada waktu 46 hari menjelang Pilkada Serentak di Sumatra Barat.
KPU Sumbar Jadwalkan 2 Kali Debat Publik, 13 dan 20 November 2024