KPU Sumbar Pastikan Baliho Kampanye Sudah Sesuai Aturan

KPU Sumbar Pastikan Baliho Kampanye Sudah Sesuai Aturan

Baliho Pilgub Buatan KPU Sumbar. (Dok. Istimewa)

Langgam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) memastikan bahwa baliho kampanye yang mereka buat dan tersebar sudah sesuai aturan. Selain itu baliho juga sudah disepakati oleh seluruh pasangan calon.

Komisioner KPU Sumbar Izwaryani mengatakan 4 tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar juga sudah sepakat dengan baliho kampanye buatan KPU Sumbar tersebut.

"Bahkan sudah lebih dari aturan, karena dalam aturan kita tidak perlu meminta validasi dari semua calon, tetapi kita lakukan itu, jadi desain baliho itu sudah divalidasi oleh semua calon," katanya Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Bawaslu Sumbar Gelar Rapat Pleno Bahas Spanduk Cagub yang Dibuat KPU

Validasi baliho itu sudah ditandatangani oleh perwakilan 4 pasangan calon yaitu LO masing-masing. Hal itu menurutnya membuat tidak ada pihak pasangan calon yang protes dengan baliho tersebut, meskipun ada masyarakat yang menentang.

"Semua calon sudah sepakat, bahwa begini desainnya, mereka tandatangani, makanya tidak akan ada protes," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sumbar Surya Efitrimen mengatakan KPU Sumbar sudah datang berkoordinasi dengannya soal pengaduan baliho tersebut. Nantinya akan dilakukan klarifikasi baik pihak yang mengadu dan teradu.

"Kami memutuskan akan menindaklanjuti laporan tersebut, besok KPU dan pengadu kami minta klarifikasi," ujarnya.

Hingga saat ini Bawaslu Sumbar belum memutuskan apakah KPU Sumbar melanggar atau tidak. Keputusan akan diketahui nantinya setelah dilakukan rapat pleno klarifikasi dengan kedua pihak.

Sebelumnya, seorang bernama Harian Feril melapor ke Bawaslu Sumbar dalam rangka melaporkan KPU Sumbar terkait dengan spanduk yang sudah tersebar dan di pasang di papan-papan iklan oleh KPU Sumbar.

"Entah dengan sengaja atau tidak, sudah secara tidak lansung menggiring opini publik mengajak orang banyak untuk mencoblos Paslon Nomor Urut 2," katanya.

Pasalnya dari ke empat foto paslon yang dipasang pada spanduk tersebut, hanya pada foto paslon nomor urut 2 yang terdapat paku (sebagaimana mencoblos dibilik suara).

"Saya sebagai masyarakat Sumbar merasa rasa keadilan didalam diri saya diciderai oleh hal ini. Tindakan KPU seperti ini membuat kenetralan KPU sebagai penyelenggara menjadi sedikit meragukan bagi saya," ujarnya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Jelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Sumbar menggelar sosialisasi terkait regulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada
Minimalisir Pemungutan Suara Ulang, KPU Sumbar Gencar Sosialisasi Pilkada
KPU Sumatra Barat (Sumbar) tengah mempersiapkan mitigasi TPS di daerah rawan bencana erupsi Marapi dan pemetaan daerah blank spot
KPU Siapkan Mitigasi TPS Kawasan Marapi dan Pemetaan Daerah Blank Spot di Pilkada 2024
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar menggelar nonton bareng film berjudul Tepatilah Janji di Bioskop CGV Padang. Kegiatan ini digelar guna meningkatkan partisipasi
Targetkan Partisipasi 75 Persen di Pilkada, KPU Sumbar Edukasi Pemilih Melalui Film
Pelaksana Harian Ketua KPU Sumbar, Jons Manedi mengatakan bahwa masih ada waktu 46 hari menjelang Pilkada Serentak di Sumatra Barat.
KPU Sumbar Jadwalkan 2 Kali Debat Publik, 13 dan 20 November 2024