Langgam.id - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat merilis peta zonasi penyebaran covid-19 di Sumbar pada minggu ke-44. Dari rilis tersebut, Kota Padang kembali masuk zona oranye setelah sempat satu pekan berada di zona kuning.
Dalam rilis di situs resmi Pemprov Sumbar tersebut, wilayah yang masuk zona kuning sebanyak 8 daerah, sementara zona oranye terdiri dari 11 daerah.
“Data tersebut diperoleh dari hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-44 pandemi covid-19 di Sumbar,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
Berikut peta zona penyebaran covid-19 di Sumbar mulai tanggal 10-16 Januari 2021:
Zona Kuning – Risiko Rendah (Skor 2,41 – 3,0)
1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,64)
2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,63)
3. Kota Pariaman (skor 2,59)
4. Kota Payakumbuh (skor 2,57)
5. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,51)
6. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,48)
7. Kabupaten Pasaman (skor 2,45)
8. Kota Solok (skor 2,45)
Zona Oranye – Risiko Sedang (Skor 1,81 – 2,40)
1. Kota Padang (skor 2,37)
2. Kota Bukittinggi (skor 2,31)
3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,31)
4. Kabupaten Sijunjuang (skor 2,29)
5. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,27)
6. Kabupaten Agam (skor 2,26)
7. Kabupaten 50 Kota (skor 2,18)
8. Kabupaten Solok (skor 2,17)
9. Kota Sawahlunto (skor 2,16)
10.Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,15)
11. Kota Padang Panjang (skor 2,13)
Dari data tersebut, Kabupaten Dharmasraya berhasil berada pada zona kuning setelah sebelumnya berada di zona oranye. Sementara itu, hingga saat ini belum ada daerah di Sumbar yang masuk dalam zona merah maupun zona hijau.
“Kita harap semua kabupaten kota lebih mengintenskan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi,” ucapnya.(*/Ela)