Korban Kebakaran Pasar Kuok Pessel Direlokasi ke Kios Darurat, Kerugian Rp1,4 Miliar

Korban Kebakaran Pasar Kuok Pessel Direlokasi ke Kios Darurat, Kerugian Rp1,4 Miliar

Kebakaran Pasar Kuok di Pesisir Selatan menghanguskan 32 toko. (ist)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memperediksi total kerugian kebakaran yang menghanguskan 32 petak kios milik pedagang di Pasar Kuok Batang Kapas  mencapai miliaran. Pemkab kini sedang melakukan penangganan relokasi terhadap para pedagang yang menjadi korban amukan api.

"Sudah di data unsur kecamatan dan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Pesisir Selatan. Kalau tidak salah Rp1,4 miliar, itu untuk jumlah total kerugian," ujar Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Pesisir Selatan, Daililpal dihubungi langgam.id, Minggu (17/11/2019) siang.

Daililpal menyebutkan, untuk penanganan pedagang yang menjadi korban kebakaran telah dibicarakan bersama unsur terkait. Pedagang akan direlokasi sementara di kios darurat. Namun, katanya, ini akan dirapatkan kembali serta menghitung ulang jumlah pasti para pedagang.

"Kata Pak Bupati akan dibicarakan, kemungkinan direlokasi ke dalam pasar itu bagi para pedagang. Sehingga agar pedagang tidak terlantar," jelasnya.

Kabid Perdagangan dari Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Pesisir Selatan, Hendro, mengungkapkan terdapat 16 pedagang yang akan mengisi kios darurat. Sementara, dua lagi dipindahkan ke kios baru yang telah dibangun.

"Karena sebagian pedagang merupakan pedagang lama yang pindah ke kios yang terbakar. Jadi nanti direlokasi. Selebihnya, direlokasi ke kios darurat. Untuk yang mengisi kios baru karena mereka sudah terdaftar sebelumnya," kata Hendro.

Ia menjelaskan, kios pedagang yang terbakar merupakan kios swadana yang dibangun Bank Nagari. Maka dari itu, 16 pedagang yang sebelumnya menghuni belum terdaftar di kios baru.

"Yang terdaftar di kios baru hanya dua. Karena pedagang yang ada di kios yang terbakar itu masuk dalam kios swadana yang dibangun Bank Nagari. Jadi mereka direlokasi di petak darurat berada di belakang kios yang baru," jelasnya.

Hendro mengatakan, kios darurat akan segera beroperasi tapi masih menunggu para pedagang yang ingin berjualan kembali. Sebab, dagangan para pedagang telah habis terbakar dalam peristiwa tersebut.

"Yang jelas kami sebagai Pemerintah Kabupaten bertanggung jawab dan memfasilitasi pedagang yang menjadi korban," tutupnya.

Seperti diketahui, kebakaran di Pasar Kuok Batang Kapas terjadi pada Jumat (15/11) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Api menjalar cepat hingga menghanguskan setidaknya 32 kios yang menjual berbagai macam dagangan. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Larang Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Lapangan Terbuka
Pesisir Selatan Luncurkan Program Beasiswa Satu Kecamatan Satu Sarjana
Siswa SMAN 1 Pancung Soal, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Habib Burhan, terpilih sebagai calon Paskibraka
Siswa Asal Pessel Habib Burhan Terpilih Sebagai Calon Paskibraka Nasional
Soal Kasus Dugaan Pembunuhan di Padang Panjang, Polisi: Petunjuk CCTV Ada Tapi Gelap
Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan: Terungkap Tersangka Makan Daging Korban
Presiden RI Prabowo Subianto menyalurkan dua ekor sapi kurban untuk Kabupaten Pesisir Selatan pada Idul Adha 1446 H/2025 M.
Presiden Prabowo Salurkan 2 Ekor Sapi Kurban untuk Pesisir Selatan
Polisi masih mendalami kasus kebakaran pabrik karet milik PT Teluk Luas di Kota Padang. Penyelidikan telah dimulai dengan melakukan olah
Kian Meningkat, Sejak Januari Sudah Terjadi 110 Kasus Kebakaran di Padang
Polisi masih mendalami kasus kebakaran pabrik karet milik PT Teluk Luas di Kota Padang. Penyelidikan telah dimulai dengan melakukan olah
Tim Inafis Olah TKP di Pabrik Karet Terbakar di Padang, Api Baru Padam 17 Jam