Kisah Pemuda Pesisir Selatan Dirikan Pesantren Sederhana Tanpa SPP

Kisah Pemuda Pesisir Selatan Dirikan Pesantren Sederhana Tanpa SPP

Pesantren Ashabul Kahfi di Pesisir Selatan. [dok. Ist]

Saat ini pesantren dengan bangunan sederhana itu memiliki fasilitas yang terdiri dari tiga ruang kelas semi permanen, satu musala, dan satu asrama masih dalam pengerjaan. Sementara untuk kebutuhan perkantoran dan guru sementara digunakan ruang tamu di asrama. Kemudian tanah merupakan milik keluarganya yang sudah diwakafkan kepada yayasan.

Dalam waktu dekat pihaknya ingin menambah tiga lokal lagi dan satu bangunan untuk kantor. Saat ini tanah untuk bangunan itu sudah ada dan ia masih berusaha mencari pembiayaan dari donatur. Ia juga mengurus dana bantuan operasional ke Kemenag.

Pesantrennya diperkirakan membutuhkan dana senilai Rp70 juta untuk penambahan kelas dan melanjutkan pembangunan asrama. Dia juga berencana mencarikan guru-guru honor untuk penambahan tenaga pendidik.

Selain pengembangan fasilitas belajar, ia juga ingin nantinya guru-guru punya gaji. Kemudian ia juga mengembangkan usaha mandiri di pesantren misalnya di bidang pertanian sehingga tidak bergantung dari donatur dan subsidi dari pemerintah saja.

"Kita tidak mau pungut dari anak-anak, bagi kita mau saja mereka belajar itu sudah sangat bersyukur kami," katanya.

Baca juga: Survei Sebut Warga Sumbar yang Berpendidikan Tinggi Lebih Taat Prokes

Dia mengatakan akan terus berjuang mengembangkan pesantren. Baginya seorang manusia memang hidup untuk berjuang dan saat ini dia berjuang dalam dunia pendidikan. Sejak lahir manusia sudah berjuang untuk bisa hidup.

Dia juga mengurungkan niat mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sudah tiga kali dibuka sejak ia tamat kuliah. Kalau seandainya mendaftar PNS dan lulus ia khawatir pesantren yang didirikan sekarang terganggu.

Bagi Heru, hidup tak melulu untuk memperkaya diri, mencari kehidupan yang mewah tapi juga bagaimana bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan berbuat untuk kehidupan setelah dunia ini.

Bagi yang ingin membantu, dapat berkunjung ke lokasi pesantren Ashabul Kahfi berada lebih kurang 2 KM dari jalan lintas, tepatnya di Tabek Tinggi Rawang, Nagari Rawang Gunung Malelo Surantih, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan.

Bagi dermawan yang memiliki kelapangan rezeki dapat mengirimkan bantuannya ke rekening Bank Nagari A.n Yayasan Tarbiah Islamiah Ashabul Kahfi 0404.0210. 00973-2 atau dapat menghubungi Heru Kisnanto di 085376341552.

 

Halaman:

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Larang Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Lapangan Terbuka
Pesisir Selatan Luncurkan Program Beasiswa Satu Kecamatan Satu Sarjana
Langgam.id-pembelajaran tatap muka di sekolah
Ketika Anak Harus Memilih: Antara Belajar atau Bertahan Hidup
Siswa SMAN 1 Pancung Soal, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Habib Burhan, terpilih sebagai calon Paskibraka
Siswa Asal Pessel Habib Burhan Terpilih Sebagai Calon Paskibraka Nasional
Kejaksaan Tinggi Sumatra Barat menyatakan berkas dugaan kasus korupsi pengadaan alat praktik siswa SMK di Dinas Pendidikan (Disdik
Pemprov Sumbar Laksanakan SPMB 2025 Serentak, Pastikan Wajib Belajar 12 Tahun Terakomodir
Soal Kasus Dugaan Pembunuhan di Padang Panjang, Polisi: Petunjuk CCTV Ada Tapi Gelap
Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan: Terungkap Tersangka Makan Daging Korban
Ruang Dialog yang Hilang: Menyoal Relasi Kuasa Dosen dan Mahasiswa
Ruang Dialog yang Hilang: Menyoal Relasi Kuasa Dosen dan Mahasiswa