Kerjasama dengan BRIN, Unand Luncurkan PKR Nanoselulosa

Kerjasama dengan BRIN, Unand Luncurkan PKR Nanoselulosa

Kerjasama Unand dengan BRIN meluncurkan Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Nanoselulosa di Unand. [Foto: dok. Humas Unand]

Langgam.id - Universitas Andalas (Unand) meluncurkan Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Nanoselulosa bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Prof. Hairul Abral, Ketua PKR Nanoselulosa Unand mengatakan tujuan pembentukan PKR tersebut adalah sebagai salah satu pusat kegiatan riset terkait produksi nanoselulosa dan penggunaan nanoselulosa dalam berbagai aplikasi dari sumber limbah biomassa, bakteri selulosa dan sumber maritim lainnya.

Selain itu, tujuan lainnya untuk menghasilkan luaran produk berbasis nanoselulosa, produk prototype, HKI/Paten, keterlibatan mahasiswa S1, S2 dan S3, publikasi intenasional bereputasi.

"Tujuan selanjutnya yaitu untuk membangun jejaring kerjasama dengan PT lain, mitra nasional dan internasional. Kemudian bertujuan untuk menciptakan iklim riset yang kondusif di Indonesia khususnya di bidang Nanoselulosa," katanya, Kamis (3/11/2022).

Rektor Institut Teknologi Batam (ITEBA) itu mengatakan dalam menjalankan PKR tersebut, Unand akan berkolaborasi dengan BRIN, Institut Teknologi Batam, Politeknik Pertanian Payakumbuh dan Universitas Jember.

"PKR ini merupakan pusat kolaborasi riset dari  BRIN yang akan bekerjasama dengan Unand  kemudian dilibatkan juga Institut Teknologi Batam (ITEBA), Politeknik Pertanian Payakumbuh dan Universitas Jember," kata Mantan Dekan FT Unand itu.

Sementara itu Rektor Unand, Prof. Yuliandri mengucapkan terima kasih kepada BRIN karena memilih Unand sebagai salah satu lokasi yang dijadikan Pusat Kolaborasi Riset (PKR).

"Ini merupakan inovasi yang sangat bagus. Kami mengucapkan terima kasih kepada BRIN sudah mau mengajak kami berkolaborasi untuk membuka PKR disini. Dengan PKR ini, tentu banyak masyarakat yang kita bantu," katanya.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengapresiasi Unand sebagai salah satu pusat PKR di Indonesia. Ia berharap agar PKR Nanoselulosa di Unand tersebut bisa membuat gebrakan dan terobosan yang akan berguna bagi masyarakat.

"Kami mengucapkan selamat kepada Unand karena telah berhasil ditetapkan sebagai PKR Nanoselulosa. Saya berharap dengan tim yang di PKR ini bisa membuat terobosan dan gebrakan yang nantinya akan sangat berguna bagi masyarakat," sebutnya.

-

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Baca Juga

Universitas Andalas (UNAND) mengukuhkan lima guru besar tetap dari Fakultas Teknik di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis,
Kukuhkan 5 Guru Besar, Kini UNAND Miliki 210 Profesor
Petani Kumbang Jantan Galakkan Pembuatan Ecoenzyme dan MOL: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan
Petani Kumbang Jantan Galakkan Pembuatan Ecoenzyme dan MOL: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan
Pekarangan Jadi Media Belajar: Program PKM-MNM UNAND di Sekolah Alam IT Alkausar
Pekarangan Jadi Media Belajar: Program PKM-MNM UNAND di Sekolah Alam IT Alkausar
Ikhtiar Menguatkan Petani Bawang Alahan Panjang: Setelah Irman Gusman, Dua Mantan Rektor Unand Sambangi Kelompok Tani Kumbang Jantan
Ikhtiar Menguatkan Petani Bawang Alahan Panjang: Setelah Irman Gusman, Dua Mantan Rektor Unand Sambangi Kelompok Tani Kumbang Jantan
Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) mengalami kebakaran pada Kamis (9/5/2025) malam. Rungan dalam gedung
Gedung FKM Unand Terbakar, Pakar K3 Sentil Soal Keselamatan di Institusi Pendidikan
Lantai 1-3 Gedung FKM Unand Ludes Terbakar: Ruang Kelas dan Kantor
Lantai 1-3 Gedung FKM Unand Ludes Terbakar: Ruang Kelas dan Kantor