Kepala Retak karena Jatuh, Balita dari Lubuk Alung Butuh Bantuan Biaya Operasi

1 Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di RSAM Bukittinggi Dinyatakan Sembuh

Ilustrasi - pemeriksaan dokter. (Foto: Bruno Germany/pixabay.com)

Langgam.id - Seorang balita berusia 2 tahun 8 bulan bernama Galang Versia Alwira membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk biaya operasi. Balita malang ini mengalami retak kepala akibat jatuh dari tangga musala pada Selasa (28/9/2020).

Kini buah hati pasangan suami istri Alwi Naldi dan Mira Gusmayenti sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Galang juga telah menjalani operasi yang berlangsung hari ini, Kamis (1/10/2020).

Galang merupakan warga Kampung V Koto, Nagari Balah Hilir, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar). Diketahui Galangan adalah anak bungsu dari dua bersaudara.

"Jadwal operasi sudah dilakukan hari ini, tadi selesai pukul 09.00 WIB. Ada dokter yang menjamin. Diperkirakan sama dokter biaya operasi itu sebesar Rp50 juta," ujar Tante Galang, Yofi dihubungi langgam.id, Kamis (1/10/2020).

Yofi mengatakan, Galang sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman setelah kejadian jatuh dari tangga. Namun karena kondisi parah, kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil Padang dan harus menjalani operasi.

Sedangkan orang tua Galang yang hanya seorang petani dan ibu rumah tangga ini, baru akan mengurus administrasi BPJS buah hatinya. "Ibu Galang sedang urus BPJS. Ayahnya sedang menunggu di ruang perawatan," jelasnya.

Pascaoperasi, kata Yofi, kondisi Galang masih belum siuman. Dia sangat berharap keponakan tersebut baik-baik saja dan dapat segera sembuh.

"Kami sangat mengharapkan kesembuhan Galang yang masih kecil ini. Semoga baik-baik saja," katanya.

Bagi Anda yang ingin meringankan beban keluarga Galang dapat menghubungi orang tuanya ke nomor handphone 085264975687. Sementara untuk membantu pembiayaan dapat melalui rekening 1113930601 (BNI) atas nama Mira Gusmyenti. (Irwanda)

Baca Juga

Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Padang-Bukittinggi, di depan Statika Kayu Kapua, Batang Anai, Padang Pariaman
Hilang Kendali, Truk Pasir Sebabkan Tabrakan Beruntun di Padang Pariaman
Indra Septiarman (26) alias In Dragon, tersangka utama dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari,
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, 79 Adegan Diperagakan
Motif pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) oleh tersangka IS (28) hingga saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Padang Pariaman
Polisi Dalami Motif Pembunuhan Nia, Pengakuan Tersangka Masih Berubah-ubah
Usai berhasil menangkap IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), polisi kini mendalami kemungkinan keterlibatan
Polisi Dalami Kemungkinan Tersangka Lain dalam Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari
IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), akhirnya ditangkap setelah sempat bersembunyi di loteng rumah kosong
Kronologi Pelarian Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Berakhir di Loteng Rumah Kosong
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengunjungi rumah keluarga Nia Kurnia Sari (18) di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak,
Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polda: Identitas Pelaku Sudah Mengerucut