Kemenag Sepakat MTQ Nasional di Padang Diundur ke November 2020

khatam alquran, iktikaf allah

Ilustrasi - Kitab suci Alquran. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id – Kementerian Agama (Kemenag) sepakat dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengundur Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke akhir tahun. Namun, nanti juga akan ditinjau apakah sudah memungkinkan menggelar acara.

Hal ini disampaikan Sekretaris Ditjen Bimas Islam Tarmizi Tohor, saat membuka rapat virtual Dialog Interaktif Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Rabu (17/6/2020).

Tarmizi mengatakan, kegiatan yang mengumpulkan banyak orang secara fisik tidak mungkin dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19. Hal ini juga untuk melaksanakan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Kementerian Agama Dalam Tatanan Normal Baru.

Ia mengakui, selama masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), banyak program Ditjen Bimas Islam yang tidak dapat dilaksanakan. Sebab, anggaran tahun 2020 banyak yang dialihkan untuk penanganan covid-19.

“Tapi kita bersyukur karena ada anggaran kita yang tidak bisa dialihkan ke penanganan covid-19, yaitu anggaran yang bersumber dari PNBP dan SBSN,” tuturnya, sebagaimana dilansir situs resmi Kanwil Kemenag Sumbar.

MTQ Nasional, menurut Tarmizi, sedianya digelar Juli 2020 di kota Padang, Sumatera Barat. Namun, panitia sepakat untuk mengundurnya hingga November 2020. “Itu keputusan kita saat ini. Tapi jika nantinya Covid-19 masih ada, maka kemungkinan besar akan kita batalkan juga,” ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Sumbar Usulkan MTQ Nasional 2020 Digelar 21-28 November

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan sudah menyampaikan usulan kepada Menteri Agama untuk mengundur MTQ Nasional. “Ini mengingat situasi hampir semua daerah di Indonesia sedang menghadapi wabah covid-19, makanya kita akan usulkan pelaksanaannya pada 21 – 28 November,” ujarnya Senin (15/06/2020). (*/SS)

Baca Juga

Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Yasmin Napper Jadi Relawan di Padang: Lumpur di Mana-mana, Rumah dan Musala Hancur
Yasmin Napper Jadi Relawan di Padang: Lumpur di Mana-mana, Rumah dan Musala Hancur
Profil Ravy Tsouka, Pemain Baru Semen Padang FC
Profil Ravy Tsouka, Pemain Baru Semen Padang FC