Kata Mahyeldi Soal Pneumonia pada Anak: Angka Kematiannya Lebih Besar dari Covid-19

Langgam.id - Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengingatkan para Nakes di daerah yang ia pimpin untuk mencegah dan menghindari Pneumonia pada anak.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. [Foto: Dok. Pribadi Mahyeldi]

"Kesehatan faktor penting. Tak mungkin akan menghadirkan bangsa yang berkualitas jika tak serius mengurus kesehatan. Karena itu butuh dukungan banyak pihak, terutama dukungan anggaran dari legislatif dan termasuk juga optimalisasi dana desa bisa digunakan untuk peningkatan kesehatan anak-anak di nagari," tegasnya.

Jadi, sebut Mahyeldi, Dinas Kesehatan Sumbar harus terus secara berkesinambungan menggiatkan Germas. Tidak hanya seremonial semata, namun harus aplikatif dalam keseharian. Khususnya, melalui potensi 123 ribu lebih tenaga kesehatan yang ada.

Kemudian, masing-masing nakes diminta menyampaikan pesan germas pada satu orang setiap harinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Lila Yanwar menyebutkan, salah satu tujuan kegiatan silaturahmi dan temu ramah insan kesehatan kali ini, dalam rangka konsolidasi, mengingat banyaknya berbagai persoalan kesehatan, khususnya dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan publik.

Baca juga: Dikepung Kabut Asap, Penderita Pneumonia di Sumbar Meningkat

"Kegiatan ini dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-58. Lebih dari itu, banyak PR kesehatan di nasional hingga daerah. Butuh dukungan banyak pihak. Karena itu, kami terus mengimbau, walau pandemi sudah lewat, tapi tetaplah menerapkan pola hidup sehat," katanya.

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Halaman:

Baca Juga

Indonesia Butuh Percepatan Dokter Spesialis
Indonesia Butuh Percepatan Dokter Spesialis
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat akan dimulai pada 10 Februari 2025
Ingat! Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, CKG Sekolah Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu (5/2/2025).
Program Cek Kesehatan Gratis Mulai Berjalan 10 Februari di Puskesmas dan Klinik
Optimalisasi Deteksi Dini untuk Eliminasi Tuberkulosis
Optimalisasi Deteksi Dini untuk Eliminasi Tuberkulosis
Cuti Bersama, Pelayanan Puskesmas Tetap Berjalan Normal
Cuti Bersama, Pelayanan Puskesmas Tetap Berjalan Normal
Talkshow 6 Tahun Langgam: Soroti Perihal Gerak Cepat Sumbar
Talkshow 6 Tahun Langgam: Soroti Perihal Gerak Cepat Sumbar