Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polda: Identitas Pelaku Sudah Mengerucut

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengunjungi rumah keluarga Nia Kurnia Sari (18) di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak,

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan bertemu dengan keluarga korban, Nia Kurnia Sari (18), di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak. [foto: Polda Sumbar]

Langgam.id - Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengunjungi rumah keluarga Nia Kurnia Sari (18) di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, pada Jumat (13/9/2024) sore.

Nia merupakan gadis penjual gorengan ditemukan meninggal dalam kondisi terkubur di lahan perkebunan pada Minggu (8/9/2024). Gadis ini sebelumnya sempat hilang selama tiga hari atau Jumat (6/8/2024).

Dalam kunjungan ke rumah keluarga korban, Kombes Dwi didampingi oleh Dirreskrimun Kombes Pol Andry Kurniawan dan Kabid Propam Kombes Pol Hidayat Asykuri Ginting.

Pada kesempatan itu, Dwi menyampaikan ikut berbelangsungkawa atas kejadian yang menimpa almarhumah Nia. Ia juga memberikan bantuan sembako kepada keluarga korban.

Dwi mengungkapkan bahwa tim khusus Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman maupun tim K-9 sampai saat ini terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban Nia.

"Sampai saat ini tim khusus masih melakukan pencarian terduga pelaku dan beberapa hari yang lalu tim khusus ini berhasil menemukan berupa barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan peristiwa ini," ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Baju Gadis Penjual Gorengan yang Meninggal Terkubur di Padang Pariaman Ditemukan

Dwi menyebutkan bahwa sampai saat ini identitas terduga pelaku sudah mulai mengerucut. Saat ini tim khusus terus melakukan pengejaran terhadap tersangka.

"Identitas terduga pelaku sudah mengerucut dan saat ini tim khusus terus melakukan pengejaran," bebernya.

Dwi pun mengajak masyarakat setempat ikut mendoakan dan mendukung pihaknya agar tersangka bisa segera ditemukan.

"Ya tentunya kami juga mohon doa dan support dari rekan-rekan media dan masyarakat agar terduga pelaku segera kami temukan, kami tangkap," harap Dwi. (*/yki)

Baca Juga

Puluhan orang dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) Sumatra Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumbar
Protes OKP di Mapolda Sumbar, Isu Tambang Ilegal dan Reformasi Polri Jadi Sorotan
Polri resmi memberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar
Polri Pecat Kabag Ops Polres Solok Selatan Usai Sidang Etik, Proses Pidana Dilanjutkan
Komisi III DPR RI mendatangi Mapolda Sumatra Barat, Senin (25/11/2024). Di antara yang hadir ada wakil ketua komisi Ahmad Sahroni
Komisi III DPR Minta Polda Sumbar Sikat Semua Pelaku Tambang Ilegal Tanpa Terkecuali
Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo mengungkapkan sejumlah fakta baru usai mengecek TKP
Ketua Harian Kompolnas Beberkan Kronologi Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Sebanyak 1.109 personel gabungan Polda Sumatra Barat diberangkatkan ke polres jajaran untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Polda Sumbar Kerahkan 1.109 Personel Amankan TPS Pilkada Serentak 2024
Sidang Kasus Pembunuhan Berencana Wartawan Rico Pasaribu dan Keluarganya Digelar di PN Kabanjahe
Sidang Kasus Pembunuhan Berencana Wartawan Rico Pasaribu dan Keluarganya Digelar di PN Kabanjahe