Kasus Campak Naik di Sumbar, Masyarakat Diimbau Ikut Imunisasi

Kasus Campak Naik di Sumbar, Masyarakat Diimbau Ikut Imunisasi

Ilustrasi sel virus. [Foto: pixabay.com]

Langgam.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mencatat ada kenaikan kasus penyakit campak di Sumbar. Masyarakat diimbau untuk ikut imunisasi mencegah terkena penyakit ini.

Kepala Dinkes Sumbar dr. Lila Yanwar mengatakan, pihaknya mencatat ada sekitar 514 kasus campak di Sumbar. Kasusnya cukup tinggi naiknya di Sumbar.

"Peningkatan kasus campak ini sudah terjadi sejak akhir tahun lalu, kasusnya ada di semua daerah," ujarnya, Kamis (4/8/2022).

Kasus campak ini terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Daerah dengan jumlah kasus campak paling banyak adalah Kota Padang, yakni mencapai 162 kasus. Sementara untuk penyebabnya karena banyak yang belum imunisasi.

Lila mengakui, pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir berdampak terhadap pelaksanaan imunisasi di Sumbar. Sebab ada aturan yang melarang masyarakat berkumpul.

"Posyandu banyak yang tidak aktif. Sementara, anak-anak itu imunisasi banyak di Posyandu. Jadi, sangat mempengaruhi karena Posyandu banyak yang tidak aktif,"katanya.

Oleh karena itu, pihaknya pun terus menggencarkan imunisasi di tengah masyarakat. Pemerintah juga telah menetapkan bulan ini sebagai bulan imunisasi anak nasional.

Dinkes akan terus tingkatkan cakupan imunisasi. Pihaknya juga sudah banyak bertemu atau berkoordinasi dengan lintas sektor terkait. Kemudian ia juga memperbanyak membuka Posyandu, dan lebih sering dibuka.

"Kader-kader juga kita imbau agar yang punya anak balita yang belum lengkap imunisasi, agar segera imunisasi," kata Lila mengantisipasi penyakit campak.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk melakukan imunisasi. Kalau imun baik tentu akan dilawannya campak tersebut sehingga tidak bisa berkembang.

Baca Juga: Data Dinkes: 101 Anak di Kota Padang Positif Campak Tahun Ini

"Campak ini membelah diri dengan memperbanyak sel-sel, jadi kita harus meningkatkan imunisasi, kita imbau kabupaten kota juga organisasi masyarakat untuk mengimbau agar ajak orangtuanya yang punya balita ikut imunisasi," katanya.

--

Dapatkan update berita Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Ombudsman: BKSDA Sumbar Maladministrasi Pembukaan Pendakian TWA Gunung Marapi Berstatus Level II
Ombudsman: BKSDA Sumbar Maladministrasi Pembukaan Pendakian TWA Gunung Marapi Berstatus Level II
Banjir Bandang Landa Kabupaten Agam, Belasan Rumah Terdampak
Banjir Bandang Landa Kabupaten Agam, Belasan Rumah Terdampak
Pijar Api Tampak di Puncak Gunung Marapi, Warga Diminta Tenang dan Tetap Waspada
Pijar Api Tampak di Puncak Gunung Marapi, Warga Diminta Tenang dan Tetap Waspada
Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) menyampaikan perkembangan atau update terbaru dari korban erupsi Gunung Marapi.
Korban ke 23 Sudah Ditemukan, 22 Pendaki Dievakuasi Terdahulu Sudah Teridentifikasi
16 Korban Meninggal Erupsi Marapi Teridentifikasi
16 Korban Meninggal Erupsi Marapi Teridentifikasi
Pasca Erupsi Marapi, Banjir Bandang Menerjang Tanah Datar
Pasca Erupsi Marapi, Banjir Bandang Menerjang Tanah Datar