Kader Tantang Mahasiswa Turunkan Jokowi, Ketua Gerindra Sumbar Bilang Begini

Soal Akan Tutup Penerbangan dari Batam

Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumatera Barat (Foto: Zulfikar/Langgam.id)

Langgam.id - Sebuah video berisi ajakan menantang mahasiswa untuk menurunkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial (medsos). Informasinya, kata-kata “pembakar” semangat demonstrasi itu dilontarkan oleh salah seorang anggota DPRD Sumatra Barat (Sumbar) Hidayat, ketika menggelar audiensi dengan perwakilan mahasiswa yang berunjuk rasa di kantor DPRD Sumbar, Rabu (26/9/2019) kemarin.

Dalam cuplikan video itu, politisi partai Gerindra Sumbar itu mengajak mahasiswa untuk menurunkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ajakan tersebut sontak dijawab teriakan sepakat oleh puluhan mahasiswa yang berada di ruang khusus I DPRD Sumbar.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumbar Nasrul Abit turut menanggapi perkataan seorang kader Gerindra di dalam video itu. Dia mengaku telah melihat cuplikan video tersebut.

Menurutnya, sejumlah kepala daerah juga bertanya kepada dirinya tentang komentar tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa tidak dibenarkan seorang anggota DPRD berucap seperti itu.

“Tidak dibenarkan dalam demo ini untuk berbicara tentang menurunkan presiden, karena presiden itu eksekutif dan satu kesatuan dengan legislatif di pemerintahan,” kata Nasrul Abit, Kamis (26/9/2019).

Ia menegaskan, ujaran tersebut bukanlah sikap dan pernyataan resmi partai Gerindra. Namun, murni pendapat pribadi Hidayat. Jika pendapat partai, ia sudah menginstruksikan agar tidak memberikan pernyataan yang bertentangan dengan pemerintah.

"Pendapat partai tidak ada seperti itu, jadi akan ada evaluasi nantinya," katanya.

Terkait apakah Hidayat akan diberikan sanksi atas pernyataan itu, Nasrul mengaku belum membicarakan hal tersebut. Sebab,sanksi merupakan wewenang pengurus pusat. Ia juga akan berkoordinasi dengan pengurus pusat dan terhadap Hidayat sendiri.

"Tidak ada kata-kata menerunkan Presiden. Demo ini aspirasi, generasi muda menyalurkan haknya tidak ada masalah, itu juga untuk evaluasi perbaikan kedepan, hanya saja jangan anarkis," katanya. (Rahmadi/RC)

Baca Juga

Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
18 Tuntutan Bemsi Sumbar saat Demo DPRD Sumbar
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
Demo DPRD Sumbar, Ini Tujuh Tuntutan Mahasiswa Cipayung Plus 
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
8 Fraksi DPRD Sumbar Teken Surat Tuntutan Massa Demo
Ketua DPRD Sumbar Muhidi angkat tangan saat menemui massa aksi di gedung DPRD, Senin (1/9/2025). Muhidi menemui massa aksi pukul 17.05 WIB,
Temui Massa Demo, Ketua DPRD Sumbar Janji Kawal Tuntutan ke Pusat
Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
Massa Demo Mulai Padati DPRD Sumbar
Elemen masyarakat dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojek online atau ojol akan melakukan aksi di DPRD Sumbar
Ada Aksi Demo di DPRD Sumbar Senin Siang, Hindari Ruas Jalan Ini