Interpelasi DPRD Juga Sorot Kegagalan Minang Mart Gubernur Sumbar

Interpelasi Gubernur Sumbar

Anggota DPRD Sumbar Hidayat (Foto: Irwanda Saputra)

Langgam.id - Selain menyoal kunjungan kerja, sasaran interpelasi yang diusulkan Fraksi Gerindra di DPRD Sumatra Barat (Sumbar), juga menyangkut persoalan di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumbar.

Landasan pengusulan hak interpelasi itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar Hidayat, dalam rapat paripurna penyampaian penjelasan pengusul terhadap hak interpelasi DPRD kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayiyno, di Gedung DPRD Sumbar, Jumat (28/2/2020).

Salah contoh BUMD yang menjadi perhatian adalah PT Grafika yang core bisnis utamanya adalah bidang percetakan. Namun, diberikan tambahan modal untuk mengembangkan bisnis dalam bidang ritel yang bernama Minang Mart.

"Sempat menjadi objek ekpos sukses saudara Gubernur, namun kenyataannya kami menilai itu gagal," katanya.

Bukti kegagalan Minang Mart adalah bergugurannya satu persatu gerainya di Kota Padang dan sejumlah daerah lain. Bahkan, banyak gerai Minang Mart berganti nama di berbagai lokasi.

Selain bisnis ritel, PT Grafika juga ikut bermain dalam perdagangan bawang putih. Padahal, fokusnya di bisnis percetakan. Kemudian juga ada laporan banyaknya hak karyawan yang tidak dibayarkan.

"Kenyataan ini membuktikan BUMD itu sedang sakit, tetapi tidak ada tindakan dari Pemprov padahal sudah diberikan penyertaan modal hingga miliaran rupiah," ujarnya.

Seharusnya penyertaan modal kepada BUMD, kata Dayat, harus sebanding dengan pemasukan yang didapatkan daerah. Namun berdasarkan laporan kinerja dan laporan keuangan banyak belum sesuai dengan yang diharapkan.

"Bahkan ada yang sama sekali tidak memberikan keuntungan tetapi tetap diberikan penyertaan modal," katanya.

Selain PT Grafika, dalam lima tahun terakhir banyak BUMD berada dalam kondisi yang tidak memuaskan seperti PT Andalas Tuah Sakato (ATS), PT Dinamika, PT Pembangunan Sumbar, PT Jamkrida,PT Balalairung Citra Jasa, dan Bank Nagari. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
18 Tuntutan Bemsi Sumbar saat Demo DPRD Sumbar
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
Demo DPRD Sumbar, Ini Tujuh Tuntutan Mahasiswa Cipayung PlusĀ 
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
8 Fraksi DPRD Sumbar Teken Surat Tuntutan Massa Demo
Ketua DPRD Sumbar Muhidi angkat tangan saat menemui massa aksi di gedung DPRD, Senin (1/9/2025). Muhidi menemui massa aksi pukul 17.05 WIB,
Temui Massa Demo, Ketua DPRD Sumbar Janji Kawal Tuntutan ke Pusat
Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
Massa Demo Mulai Padati DPRD Sumbar
Elemen masyarakat dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojek online atau ojol akan melakukan aksi di DPRD Sumbar
Ada Aksi Demo di DPRD Sumbar Senin Siang, Hindari Ruas Jalan Ini