Ini Penjelaskan Unand Soal Kerjasama Pemeriksaan PCR dengan Pemprov Sumbar 

Webometrics mengeluarkan daftar universitas terbaik di Indonesia untuk edisi Juli 2023. Webometrics Ranking of World Universities diinisiasi

Gedung Rektorat Unand. [foto: unand.ac.id]

Langgam.id - Universitas Andalas memberikan penjelasannya melihat perkembangan dan dinamika yang terjadi terkait testing PCR yang dilakukan oleh Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi (Lab PDRPI) Fakultas Kedokteran (FK) Unand.

Sub Koordinator Humas dan Protokol Unand Ilfatrisia mengatakan, Lab PDRPI FK Unand telah ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan PCR untuk covid-19 bagi masyarakat Sumbar oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada Maret 2020.

"Berdasarkan penunjukan tersebut, Unand melalui Lab PDRPI FK berkewajiban melakukan pemeriksaan PCR bagi masyarakat Sumbar. Dan Pemprov Sumbar berkewajiban memenuhi semua kebutuhan untuk pemeriksaan tersebut, baik BMHP, insentif atau kebutuhan lainnya," ujarnya, Sabtu (7/8/2021).

Sejalan dengan itu terangnya, kebutuhan pembiayaan operasional Lab PDRPI dilakukan melalui anggaran Dinas Kesehatan Sumbar. Hal tersebut berjalan sejak dimulai operasional Lab PDRPI.

"Namun kemudian dipertengahan jalan, untuk kebutuhan operasional Lab PDRPI bulan Oktober-Desember 2020 sebesar Rp9,25 miliar dianggarkan oleh pemda untuk diberikan ke Universitas Andalas dalam bentuk Hibah. Proses hibah ini berjalan sangat lambat dan tidak terealisasi sampai akhir tahun 2020," ucapnya.

Baca juga: Laboratorium Unand Galang Donasi Pengambilan Swab, Buntut Tak Ada Anggaran dari Pemprov Sumbar

Ilfatrisia mengungkapkan, dana hibah tersebut baru masuk ke rekening Unand pada 7 Mei 2021. Hibah ditindaklanjuti dengan proses penganggaran di internal Unand dan berlangsung cukup lama karena harus menunggu revisi anggaran di Kemendikbudristek (penggabungan ristek ke kemendikbud).

"Hutang operasional 2020 melalui hibah tersebut baru bisa diproses untuk dilunasi pada bulan Agustus ini," bebernya.

Ia menambahkan, lamanya waktu yang dibutuhkan terkait sistem anggaran Unand sebagai BLU yang harus melalui pembahasan di Kemendikbud dan Kementerian Keuangan.

Selain untuk operasional terangnya, untuk kebutuhan pengembangan ruang di Lab PDRPI, juga telah disetujui oleh DPRD Sumbar dengan usulan anggaran fisik sebesar Rp5 miliar sesuai usulan yang diajukan oleh PDRPI FK. Unand pada 17 November 2020 Nomor 223/Adm.PDRPI-FK/11/2020.

"Namun usulan anggaran tersebut ternyata tidak jadi dipenuhi oleh Dinas kesehatan pada tahun 2020 dan dijanjikan untuk dimasukkan ke anggaran 2021. Namun hingga saat ini, sepengetahuan kami belum dianggarkan," ujarnya.

Baca juga: Dukung Pendanaan Labor Unand, DPRD Sumbar Minta Gubernur Segera Refocusing Anggaran

Ilfatrisia mengatakan, terkait untuk kebutuhan anggaran tahun 2021, Lab PDRPI FK Unand sudah mengusulkan ke Dinas Kesehatan pada 11 November 2020, dengan surat Nomor 220/Adm.PDRPI-FK/11/2020.

"Namun ternyata usulan tersebut tidak masuk dalam DPA Dinas Kesehatan Sumbar pada tahun Anggaran 2021. Kemudian baru Juli 2021 usulan anggaran tesebut diproses  sesuai dengan keterangan Kadinas Kesehatan Sumbar pada kami dalam pertemuan hari Selasa, 3 Agustus 2021," tuturnya.

Ia berharap, penjelasan ini dapat merespon berbagai pertanyaan terkait dukungan Pemprov Sumbar kepada Lab PDRPI FK Unand.

"Kami juga berharap dapat menjawab berbagai kesalahpahaman dan hal yang sifatnya kontra produktif, yang pada akhirnya akan merugikan masyarakat Sumbar untuk mendapatkan testing PCR bagi terduga covid-19," katanya.

Baca Juga

Seorang operator excavator yang melakukan pengerukan material lahar dingin di Kelok Hantu Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar),
Seorang Pekerja Normalisasi Sungai di Kelok Hantu Meninggal akibat Terseret Arus Sungai Berhulu Gunung Marapi
Tiga dari empat orang warga Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat berhasil kabur dari apartemen di Malaysia setelah menjadi korban TPPO.
4 Warga Sumbar Dijadikan PSK di Malaysia: Dipaksa Kirim Foto Pakai Bra, Berhasil Kabur dari Apartemen
Kantor Wali Nagari Singguliang di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) disegel warga, Selasa (23/4/2024)
Wali Nagari Diduga Pelaku Asusila Sesama Jenis di Padang Pariaman Akhirnya Mengundurkan Diri
Heboh ASN Bolos Kerja 8 Bulan Tetap Terima Gaji, BKD Sumbar Pastikan Tidak Benar
Heboh ASN Bolos Kerja 8 Bulan Tetap Terima Gaji, BKD Sumbar Pastikan Tidak Benar
Kantor Wali Nagari Singguliang di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) disegel warga, Selasa (23/4/2024)
Kantor Wali Nagari di Padang Pariaman Disegel Warga, Buntut Dugaan Asusila Sesama Jenis
Pendirian Kabupaten Agam Tuo Menanti Klarifikasi Data Provinsi
Pendirian Kabupaten Agam Tuo Menanti Klarifikasi Data Provinsi