Hari Ini, Kualitas Udara di Sumbar Terpantau Baik

Hari Ini, Kualitas Udara di Sumbar Terpantau Baik

Kondisi cuaca di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Foto: Zulfikar/Langgam.id)

Langgam.id - Berdasarkan pantauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) GAW Koto Tabang, kualitas udara di wilayah Sumatra Barat mulai membaik, Jumat (18/10/2019).

Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global (SPAG/GAW) Bukit Kototabang, Wan Dayantolis mengatakan, berdasarkan Citra GSMaP, terpantau telah terjadi hujan hampir di seluruh wilayah Sumbar dalam 24 jam terakhir.

"Dengan sifat hujan sebagai pembersih udara, terpantau parameter PM10 berada pada level baik, berkisar 5-20 ug/m3," ujarnya saat dihubungi Langgam.id via telepon, Jumat (18/10/2019).

Dijelaskannya, estimasi AOD model menunjukkan, hampir di seluruh Sumbar nilainya <0.5 kecuali sebagian kecil di wilayah selatan, berkisar 0.5 -1.

Artinya, kata Wan Dyantolis, keberadaan partikulat padat seperti debu dan hasil pembakaran telah jauh berkurang dibanding beberapa hari sebelumnya. "Kondisi ini telah terlihat sejak pukul 14.00 WIB, Kamis (17/10/2019) kemarin," jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan analisis citra satelit Himawari oleh BMKG, Jumat (18/10/2019) pukul 08.00 WIB, menunjukkan tidak ada lagi sebaran asap yang masuk ke wilayah Sumatra Barat.

Namun, kata Wan Dayantolis, terjadinya hujan secara merata, itu hanya di wilayah Sumbar dan belum di area sebaran titik api (provisi tetangga).

Hingga saat ini, titik api masih terpantau masif di wilayah Provinsi Jambi. "Keberadaan hotspot tersebut masih berpotensi menyebarkan asap ke wilayah Sumbar, khususnya bagian selatan. Karena angin masih berhembus dari arah timur-tenggara Sumbar," ungkapnya. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Lion Air Gunakan Pesawat Berusia 5-7 Tahun untuk Angkut Jemaah Haji Embarkasi Padang
Lion Air Gunakan Pesawat Berusia 5-7 Tahun untuk Angkut Jemaah Haji Embarkasi Padang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang