Langggam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi menyambut baik Bank Nagari melakukan konversi dari bank konvensional ke bank umum syariah. Perubahan itu dinilai sesuai dengan kultur budaya dan ideologi masyarakat Minangkabau secara umum.
Menurut Mahyeldi, masyarakat Sumbar dikenal menjunjung tinggi prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, sehingga kebijakan yang diambil Bank Nagari mengkonversi ke syariah merupakan langkah tepat.
Hal ini disampaikannya saat rapat proses dan progres perubahan kegiatan usaha konversi Bank Nagari menjadi bank umum syariah bersama pimpinan Bank Nagari dan pimpinan SKPD terkait di Istana Gubernur, Kamis (11/3/2021).
"Kita mengapresiasi atas perubahan Bank Nagari dari bank konvensional ke bank umum syariah. Ini merupakan kebijakan yang tepat," katanya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat Sumbar untuk mendukung konversi Bank Nagari menjadi bank umum syariah. Dalam waktu dekat, Bank Nagari melakukan konversi dari bank konvensional ke bank syariah, karena sudah menjadi keputusan bersama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dan Rapat Pemegang Saham Bank Nagari.
Baca juga: 2021, Bank Nagari Dapat Rp250 Miliar untuk Pemulihan Ekonomi di Sumbar
"Semoga ini akan menjadi kenyataan, karena dengan sistem syariah masyarakat akan untung di sisi materil dan untung dengan dapat keberkahan," ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa persiapan yang paling utama harus dilakukan adalah sosialisasi kepada nasabah Bank Nagari konvensional. Menurutnya, belum seluruhnya masyarakat Sumbar memahami keuangan syariah.
Dia meminta kepada manajemen Bank Nagari agar menyiapkan secara tuntas persyaratan konversi menjelang pelaksanaannya nanti.
"Tidak kita pungkiri setiap nasabah sudah pasti mencari keuntungan, tetapi juga ingin dapatkan berkah di dunia dan akhirat," katanya.
Mahyeldi mengakui, memang dibutuhkan waktu yang tidak singkat untuk benar-benar mengonversi Bank Nagari menjadi syariah sepenuhnya. Apalagi kaitannya dengan sosialisasi kepada masyarakat yang selama ini dianggap minim.
Selain itu terangnya, Bank Nagari juga harus menyiapkan sistem teknologi informasi dan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk menjalankan perbankan syariah.
"Semoga Bank Nagari semakin sukses dan lancar setelah semuanya berjalan syariah," harapnya. (Rahmadi/yki)