Gempa Solsel, Masa Transisi 90 Hari

Gempa Solsel, Masa Transisi 90 Hari

Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman mengunjungi tenda darurat korban gempa magnitudo 5,3 yang mengguncang daerah itu (Foto: Humas Pemkab Solok Selatan)

Langgam.id - Pemernitah Daerah (Pemda) Kabupaten Solok tetapkan masa transisi darurat pemulihan dampak bencana gempabumi 90 hari, terhitung, Kamis (14/03) sampai Senin (10/06).

Sumardianto, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan menyebutkan, tanggap darurat berjalan dengan baik. Para korban mendapatkan bantuan secara merata.

"Bantuan, layanan kesehatan sudah optimal. Namun, koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi terkait belum optimal dalam penanganan bencana secara terpadu," ujarnya, Kamis (14/03).

Dikatakan Sumardianto, ketetapan masa transisi merupakan hasil rapat akhir Pemda, BPBD, dan beberapa dinas terkait, dipimpin Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman di posko utama, Nagari Sangir Balai Janggo, Solok Selatan, Rabu (13/03) malam.

Selama masa transisi, menurut Sumardianto akan fokus peneydiaan Hunian Sementara (Huntara). "Kita akan fokus penyediaan huntara bagi korban yang menagalami rumah rusak berat dan sedang," jelasnya.

Sedangkan untuk posko masa transisi, ditetapkan di kantor BPBD Solok Selatan, sedangkan posko pembantu di Kantor Camat Sangir Balai Janggo. "Jadi, bantuan masih kita terima di posko pembantu, yang bertanggungjawab, Camat Sangir Balai Janggo," ungkpanya.

Lebih lanjut, Sumardianto berharap, bantuan kedepannya itu berupa material bahan bangunan. "Rehabilitasi dan rekontruksi nanti secara swakelola dan dikerjakan secara gotong royong oleh pemerintah dan masyarakat," jelasnya.

Jika ada yang tidak terlayani dalam masa transisi, menurut Sumardinato akan diakomodir dalam APBD Kabupaten Solok Selatan. (Rahmadi/FZ)

Baca Juga

Sebanyak 39 kali gempa terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 22-28 Maret 2024. Selama periode ini
Periode 22-28 Maret 2024, 39 Kali Gempa Terjadi di Sumbar
Sebanyak 39 kali gempa terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 22-28 Maret 2024. Selama periode ini
19 Kali Gempa Terjadi di Sumbar pada Periode 15-21 Maret 2024
Gempa Susulan di Kabupaten Tuban Capai 58 Kali
Gempa Susulan di Kabupaten Tuban Capai 58 Kali
Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), diguncang gempa dengan magnitudo 5,3 pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 15.24 WIB.
Gempa M5,3 di Pessel, BMKG: Akibat Adanya Deformasi Batuan dalam Lempeng Eurasia
Sebanyak 39 kali gempa terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 22-28 Maret 2024. Selama periode ini
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sore Ini
BMKG Padang Panjang mencatat, selama Januari 2024 terdapat 87 kali kejadian gempa bumi yang tersebar di wilayah Sumatra Barat (Sumbar)
87 Kali Gempa Bumi Guncang Sumbar Sepanjang Januari 2024