Gara-gara Masker Langka, Polisi Sidak Sejumlah Apotek di Padang

Pasien Corona Meninggal di M Djamil

Pengumuman 'Masker Kosong' di salah satu apotek di Kota Padang (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) menindaklanjuti fenomena kelangkaan masker dengan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di beberapa apotek di Kota Padang, Rabu (4/3/2020).

Sidak kali ini menyasar apotek di sepanjang Jalan Perintis kemerdekaan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Sidak tersebut, menemukan sejumlah apotek kehabisan stok masker, termasuk di Apotek Kimia Farma.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebutkan, sidak itu merupakan instruksi Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Idham Aziz.

Setelah sidak, polisi menyimpulkan bahwa memang stok masker langka karena tidak ada pengiriman.

"Informasinya stok dari Jakarta memang tidak ada pengiriman. Pemantauan di apotek ini telah kami lakukan selama dua hari," ujarnya kepada Langgam.id, Rabu (4/3/2020).

Satake Bayu meminta tempat penjualan dan distributor tidak memanfaatkan situasi menjual masker dengan harga tinggi. Begitupun bagi masyarakat tidak membeli secara berlebihan.

"Tempat penjualan (apotek) memang kosong atau habis. Sekarang ini sedang dilakukan pengawasan seluruh jajaran baik di Polda dan Polres," ungkapnya.

Lalu, jika ditemukan pelanggaran, kata Satake Bayu, akan langsung ditindak tegas. "Kalau ada pelanggaran tentu penindakan. Kalau melanggar aturan menjual harga tidak sesuai akan diberi sanksi, apalagi penimbunan masker," katanya.

Diketahui sebelumnya, Polda Sumbar meminta agar apotek (penjual masker-red) tidak memanfaatkan situasi atas wabah Virus Corona dengan menjual harga masker tidak sesuai standar. Apalagi, melakukan penimbunan sehingga membuat masker menjadi langka.

Pantauan Langgam.id di kawasan Tarandam, Kecamatan Padang Timur, yang menjadi sentral apotek di Kota Padang. Di sini, harga satu kotak masker biasa (bukan N95) yang berisi 50 dijual seharga Rp200 ribu.

Meski dengan harga tergolong mahal, masyarakat tetap saja membelinya. Bahkan masker yang dibeli masyarakat itu juga dikirim kembali ke Jakarta. Hal ini diungkapkan salah seorang pembeli bernama Ola.

“Harganya Rp200 perkotak, ini pesanan juga, minta dikirim ke Jakarta malah. (Berapa banyak) belum tahu, nanya-nanya harga dulu,” ujar Ola kepada Langgam.id, Senin (2/3/2020). (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres Solok Kota pada Kamis (18/7). Sertijab ini
Jabatan Kapolres Solok Kota Berganti, Kini Dijabat AKBP Abdus Syukur Felani
Polda Sumbar melaksanakan apel pengamanan dalam rangka pemungutan suara ulang (PSU) untuk DPD RI pada Sabtu pagi (13/7/2424) di halaman
Pastikan Kelancaran PSU DPD, Polda Sumbar Gelar Apel Pengamanan
Ditresnarkoba Polda Sumbar berhasil mengungkap kasus narkotika jenis ganja yang akan diedarkan di Sumatra Barat jaringan Penyabungan.
Polda Sumbar Gagalkan Peredaran 48 Kg Ganja Jaringan Penyabungan, 4 Pelaku Ditangkap
Koalisi Advokat Anti Penyiksaan melaporkan kasus dugaan penyiksaan yang dilakukan oleh anggota kepolisian terkait kematian bocah 13 tahun,
Kematian AM Diduga Disiksa Oknum Polisi, Koalisi Advokat Lapor ke Propam Polda Sumbar
Investigasi LBH Padang: Meninggalnya Bocah Malang AM di Batang Kuranji Diduga Disiksa Polisi
Investigasi LBH Padang: Meninggalnya Bocah Malang AM di Batang Kuranji Diduga Disiksa Polisi
Polda Sumbar mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pencurian ternak jelang Hari Raya Idul Adha.
Polisi Ingatkan Warga Waspadai Pencurian Ternak Jelang Idul Adha