Film Perjalanan Pertama Karya Arief Malinmudo, Tayang Spesial di Padang dan 11 Kota

Film Perjalanan Pertama Karya Arief Malinmudo, Tayang Spesial di Padang dan 11 Kota

Tayangan spesial Film Perjalanan Pertama di Padang. (Foto: Syafii)

Langgam.id - Film Perjalanan Pertama Karya Arief Malinmudo, tayang spesial di Padang dan 11 kota di Indonesia. Ratusan orang menghadiri pemutaran khusus tersebut di Transmart Padang XXI, Senin (15/11/2021).

Perjalanan Pertama adalah karya ketiga Arief setelah sebelumnya sukses dengan film Surau dan Silek serta Liam dan Laila. Melibatkan pemain dari Indonesia dan Malaysia, film ini merupakan kerja sama Mahakarya Pictures dan D' Ayu Pictures

Film ini menceritakan kisah seorang cucu yang diperankan oleh Muzakki Ramdhan dan kakeknya yang diperankan Ahmad Tarmimi Siregar. "Film ini mengajarkan, janji itu tidak ternilai harganya. Mengajarkan bahwa kita tidak pernah tahu bagian diri kita yang mana yang akan dicontoh generasi selanjutnya, maka setiap hari adalah belajar menjadi orangtua," kata Arief.

Selain menyutradarai, Arief juga langsung menulis skenario film tersebut. Menurutnya, naskah film ditulis pada 2017. Syuting berlangsung pada 2019 hingga Februari 2021, sebelum pandemi Covid-19 di Indonesia. Sebagaimana dua film sebelumnya, karya kali ini juga mengambil lokasi di Sumbar.

Menanggapi karyanya yang sering mengambil latar budaya Minangkabau, menurut Arief, bukan untuk membanggakan atau mendiskreditkan kampung kelahirannya. Namun itu merupakan caranya belajar sebagai orang yang lahir dan mengamati Minangkabau.

"Masih banyak hal yang harus saya ungkap tentang Minangkabau, saya mencoba untuk selaras dengan itu, hal itu cara terbaik bagi saya untuk belajar," katanya.

Kolaborasi dengan Malaysia menurutnya cocok, mengingat bahwa Minangkabau dan Malaysia sama-sama merupakan bagian dari rumpun besar Melayu.

Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi ikut hadir bersama ratusan undangan dalam penayangan spesial hari pertama itu. Ia mengaku bahagia karena ada sutradar asal Sumbar membuat karya yang bagus.  Arief Malinmudo menurutnya juga konsisten mengangkat budaya Minangkabau.

"Arief selalu konsisten dengan kultur Minang, kali ini berkolaborasi dengan Malaysia. Mudahan-mudahan film ini banyak ditonton orang dan orang bisa memahami Minangkabau, apalagi Malaysia yang masih punya hubungan dengan Minang," katanya.

Mantan Gubernur Sumbar itu mengatakan Arief merupakan sutradara kebanggaan Sumbar. Dirinya pernah bertemu dengan Arief saat masih menjabat gubernur pada 2006 lalu. Arief saat itu menjadi salah satu siswa yang tergabung dalam Paskibraka Provinsi Sumbar.

"Mudah-mudahan tumbuh orang sukses di berbagai bidang, salah satunya Arief yang punya karya hebat di bidang masing-masing," katanya.

Menurutnya film Perjalanan Pertama banyak memperlihatkan alam Sumbar yang indah. Kemudian banyak tradisi yang menggambarkan kultur Minang. Ini bisa dibaca dari film.

Budayawan Sumbar Hasril Chaniago yang juga hadir dalam penayangan khusus itu mengatakan, satu pelajaran besar yaitu menepati janji. Bagaimanapun sebuah janji di mana saat ini menepati janji sangat mahal.

"Saya sudah menonton ketiga film Arief. Grafiknya naik luar biasa, semua orang harus menonton film ini. Kalau tidak merugi," katanya.

Selain di Padang, film ini juga tayang spesial di Cirebon, Banten, Makassar, Palembang, Solo, Bogor, Medan, Bekasi, Lampung, Malang dan Banjarmasin. Penayangan spesial gratis ini dimulai pada Senin (15/11/2021) hingga Jumat (19/11/2021). (Rahmadi/SS).

Baca Juga

Bulog Salurkan Beras untuk 393.120 KPM di Sumbar
Bulog Salurkan Beras untuk 393.120 KPM di Sumbar
Pameran Etnofotografi Karya Bung Edy di Warsawa: Pencak Silat Minangkabau Menjadi Jembatan Diplomasi Budaya
Pameran Etnofotografi Karya Bung Edy di Warsawa: Pencak Silat Minangkabau Menjadi Jembatan Diplomasi Budaya
Hasil Rekap KPU Sumbar: Mahyeldi-Vasko Unggul di Seluruh Kabupaten/Kota
Hasil Rekap KPU Sumbar: Mahyeldi-Vasko Unggul di Seluruh Kabupaten/Kota
Kementerian PUPR Selesaikan Dua Pasar Rakyat di Sumatra Barat
Kementerian PUPR Selesaikan Dua Pasar Rakyat di Sumatra Barat
Lagi, Kabau Sirah Tumbang di Kandang
Lagi, Kabau Sirah Tumbang di Kandang
WALHI dan SIEJ Sumbar Soroti Dugaan Pembekingan Tambang Ilegal
WALHI dan SIEJ Sumbar Soroti Dugaan Pembekingan Tambang Ilegal