DPRD Pessel: Penambahan Alat Operasional Kebencanaan Jadi Prioritas 2022

Alat kebencanaan dprd pessel

Hearing Komisi III DPRD Pesisir Selatan dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait. [Debi/Langgam.id]

Langgam.id - Komisi III DPRD Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menyebut penambahan alat operasional kebencanaan menjadi salah satu program prioritas tahun 2022.

"Penambahan alat operasional kebencanaan harus menjadi prioritas dalam program tahun anggaran 2022 mendatang," kata anggota Komisi III DPRD Pessel, Novermal Yuska saat mengikuti hearing bersama OPD, Minggu (19/9/2021).

Dikatakannya, perlengkapan kebencanaan termasuk dalam hal yang mendesak dan harus segera dianggarkan. Perlengkapan inilah yang dimanfaatkan untuk membantu masyarakat saat terjadi dan pasca bencana.

"Seperti perahu karet. Perahu karet dan mesin yang ada sekarang sudah tidak bisa digunakan, dan mobil operasionalnya tidak ada. Ini harus masuk program prioritas, dan bisa diakomodir tahun 2022 nanti," jelas Novermal.

Selain alat operasional BPBD, lanjutnya, operasional pemadam kebakaran juga dalam kondisi sama. Komisi III DPRD Pesisir Selatan juga meminta pemerintah setempat memprogramkan pengadaan mobil Damkar dan sarana lainnya.

Baca juga: Pemkab Pesisir Selatan Dukung Perjuangan DPRD Sumbar Mekarkan DOB Renah Indojati

“Di Kecamatan Linggo Sari Baganti, termasuk juga Pancung Soal dan Air Pura, saat ini ditangani oleh Posko Damkar Balai Selasa dan Tapan yang jaraknya sangat jauh. Mobil Damkar sering tiba setelah rumah hangus terbakar,” lanjutnya.

Dia berharap, kondisi itu bisa jadi perhatian bagi Pemkab, dan Komisi III DPRD mendorong dari sisi anggaran ini untuk bisa diakomodir. Sebab, jika terabaikan, persoalan masyarakat jadi terlantar.

"Jadi kita harap tahun 2022, ini bisa jadi prioritas dan segera dirasakan masyarakat dampaknya," pungkasnya.

Diketahui, rapat dipimpin Ketua Komisi lll Herpi Damson, hadir pejabat BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Perkimtan, Dinas Lingkungan Hidup, Bappedalitbang, Dinas Kominfo dan Asisten II Setda. (Debi Virnando)

Baca Juga

Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat