Dilanda Kekeringan Selama 3 Bulan, Umat Muslim di Mentawai Salat Istighosah

Dilanda Kekeringan Selama 3 Bulan, Umat Muslim di Mentawai Salat Istighosah

Pelaksanaan Salat Istighosah di Lapangan Desa Sido Makmur, Kecamatan Sopora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Foto: Humas Pemkab Mentawai)

Langgam.id – Sejak Juli 2019, wilayah Kabuten Kepulauan Mentawai dilanda kekeringan. Warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi, mencuci dan mandi.

Karena itu, umat muslim yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai melaksanakan Salat Istighosah, memohon ampunan dan memohon diturunkan hujan, yang digelar di Lapangan Desa Sido Makmur, Kecamatan Sopora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Selasa (17/9/2019).

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mentawai, M. Mujamma’ul Khair menyebutkan, Salat Istighosah itu merupakan upaya umat muslim untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT, agar diberikan rahmat dan karunia, semoga hujan diturunkan di Bumi Sikerei tersebut.

“Ini merupakan salah satu salat sunnah muakkadah, artinya salah satu salat yang dianjurkan. Jadi, tujuan kita yaitu memohon pertolongan kepada Allah agar diturunkan hujan, kemudian mendekatkan diri kepada Allah, serta memperbaiki diri, jika seandainya ada diantara kita yang sudah berbuat zalim, mari kita perbaiki diri,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Langgam.id, Selasa (18/9/2019).

Dikatakannya, pelaksanaan Salat Istighosah merupakan inisiasi dari kolaborasi unsur pemuka agama Islam dan masyarakat setempat. Karena kemarau panjang yang melanda. “Ini merupakan suatu bencana yang diyakini sebuah teguran dari Allah SWT kepada umatNya,” ungkap Mujamma’ul.

Salat Istighosah tersebut dipimpin oleh Ustadz Ahmad Sunaini, terpantau berjalan khidmat. Dan khutbah disampaikan Ustadz Jel Fatullah.

Dalam ceramahnya, Ustadz Jel Fatullah mengajak umat muslim untuk bermunajat kepada Allah SWT, karena tidak ada kekuatan apapun yang melebihi kekuatan Allah.

“Kemarau panjang yang terjadi saat ini, merupakan ujian dan teguran dari Allah SWT. Jadi, langkah yang harus kita lakukan, yaitu mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi maksiat serta meninggalkan larangan-larangan Allah,” jelasnya. (*/ZE)

Baca Juga

BNPB akan melakukan pemasangan EWS di tiga kabupaten/kota di Sumbar. Ketiga daerah tersebut yaitu, Padang Panjang, Agam dan Tanah Datar.
Agam Tambah Pemasangan EWS untuk Mitigasi Bencana
Pangan Sehat bagi Penyintas Galodo Gunung Marapi
Pangan Sehat bagi Penyintas Galodo Gunung Marapi
Bantuan Mengalir untuk Penyintas Longsor Lambung Bukit Pauh
Bantuan Mengalir untuk Penyintas Longsor Lambung Bukit Pauh
Memperkuat Ketahanan Pangan di Daerah Bencana Melalui Teknologi Inovatif
Memperkuat Ketahanan Pangan di Daerah Bencana Melalui Teknologi Inovatif
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Bantuan berupa baju atau pakaian bekas di posko utama tanggap darurat bencana maupun di posko-posko nagari di Tanah Datar sudah menumpuk.
Pakaian Bekas Menumpuk, Ini Kebutuhan Mendesak Korban Bencana di Tanah Datar