Diduga Transaksi Narkoba, 4 Warga Solok Dibekuk Polisi

Empat orang warga Nagari Tanjung Balik, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, ditangkap tim Satresnarkoba Polres Solok Kota pada.

Empat warga Kabupaten Solok yang ditangkap polisi usai diduga transaksi narkoba. [foto: IG @polres.solokkota]

Langgam.id - Empat orang warga Nagari Tanjung Balik, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, ditangkap tim Satresnarkoba Polres Solok Kota pada Jumat (28/7/2023).

Keempat tersangka tersebut yaitu AP (37), BJP (34), NI (23) dan AYI (34). Keempatnya ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis sabu.

Kasat Narkoba Polres Solok Kota, Iptu Rico Putra Wijaya mengatakan, penangkapan terhadap keempat tersangka tersebut berawal dari informasi yang diterima dari masyarakat.

"Informasi itu menyatakan di daerah tersebut sering dijadikan sebagai tempat untuk menggunakan maupun transaksi narkotika," ujar Rico dikutip dari akun Instagram @polres.solokkota pada Selasa (1/8/2023).

Rico menambahkan, berdasarkan informasi serta ciri-ciri pelaku yang diperoleh, pihaknya langsung bergerak melakukan penyelidikan.

"Hari Jumat, 28 Juli 2023 sekira pukul 14.30 WIB, diperoleh informasi terduga pelaku sedang berada di rumahnya dan tim langsung menuju rumah tersebut untuk melakukan pengintaian dan penyergapan," ucapnya.

Saat dilakukan penyergapan, terang Rico, Tim Satresnarkoba Polres Solok Kota menemukan empat orang yang sedang berada di dalam rumah tersebut.

"Melihat petugas, salah seorang pelaku sempat melarikan diri yang langsung dilakukan pengejaran oleh petugas," bebernya.

Sementara itu, sebut Rico, tiga orang berada di dalam rumah berinisial AP, BJP dan NI. Saat diinterogasi, AP dan BJP mengaku baru saja membeli sabu dari AYI (34), terduga pelaku yang melarikan diri.

Kemudian, kata Rico, pihaknya melakukan pengejaran terhadap seorang terduga pelaku yang sebelumnya melarikan diri, kembali membawa terduga pelaku setelah memburunya sejauh lebih kurang 800 meter dari tempat kejadian.

Sebelumnya, ungkap Rico, saat melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan tersebut, timnya menemukan uang senilai Rp485 ribu di pinggir jalan dan sebuah ponsel di lokasi terduga pelaku diamankan.

Rico mengatakan, bahwa para pelaku dan seluruh barang bukti dibawa ke Mako Polres Solok Kota untuk dilakukan penyidikan. (*/yki)

Baca Juga

Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Longsor terjadi di tambang emas ilegal di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Sebanyak 22 korban
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok: 25 Orang Masih Tertimbun di Lokasi Tambang Emas Ilegal