Diduga Terlibat Pungli, 2 Pria di Pasar Raya Padang Ditangkap Polisi

Kriminal, ibu rumah tangga, pengedar ganja, bandar narkoba, aborsi padang, sabu kuli, bandar narkoba sabu, menghisap sabu

Ilustrasi Penangkapan (Foto: 4711018/pixabay.com)

Langgam.idKepolisian Resort Kota (Pelresta) Padang menangkap 2 orang yang diduga terlibat pungutan liar atau pungli di kawasan Pasar Raya Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada Minggu (20/9/2020). Mereka adalah AJ (42) dan IT (31).

Kedua pria tersebut ditangkap ketika anggota Polresta Padang patroli. Terduga pelaku AJ ditangkap di Simpang Mulai, sementara IT di kawasan Air Mancur, Pasar Raya Padang. Ketika akan ditangkap, 1 di antara kedua pelaku sempat kabur.

Kapolresta Padang AKBP Imran Amir menyebutkan, penertiban para terduga pelaku pungli ini dilakukan sebagai salah satu upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Baca Juga: Resahkan Masyarakat, Belasan Preman di Pasar Raya Padang Diringkus Polisi

"Preman-preman ini sering memeras di kawasan Pasar Raya Padang. Sasarannya pengemudi Angkutan kota (Angkot) dan juga masyarakat yang memiliki mobil pribadi," ujarnya kepada awak media, Minggu (20/9/2020).

Menurut Imran, beragam modus mereka lakukan untuk pungli tersebut, di antaranya dengan menggunakan pengharum ruangan yang disemprotkan ke dalam mobil, kemudian mereka meminta sejumlah uang kepada pengemudi.

Lalu, mereka juga menjual makanan serta minuman, kemudian mereka memaksa pengemudi angkot atau mobil pribadi untuk membeli. Mereka juga memberikan harga yang tinggi untuk makanan dan minuman yang dijual tersebut.

"Masyarakat yang merasa resah dengan ulah 'preman tukang palak' ini akhirnya melaporkan ke kami. Laporan itu langsung kami respon dengan melakukan penindakan," ungkap Imran.

Diketahui, sejak beberapa hari belakangan, Polresta Padang telah menertibkan sejumlah terduga pelaku pungli di Pasar Raya. Hingga saat ini sudah belasan pelaku ditangkap polisi.

Baca Juga: Sering Peras Sopir Angkot, 4 Preman Pasar Raya Padang Ditangkap Polisi

Dari belasan terduga pelaku itu, juga ada beberapa orang di antaranya yang merupakan residivis atau mantan narapidana yang terlibat beragam kasus, mulai dari copet, jambret hingga penganiyaan.

Diketahui sebelumnya, Senin (14/9/2020) sebanyak 13 preman di Kawasan Air Mancur Pasar Raya Padang diamankan polisi, belasan preman itu diduga terlibat pungli hingga parkir liar. Lalu, Rabu (16/9/2020) juga diamankan sebanyak 4 orang di Kawasan Pasar Raya Padang, mereka juga diduga terlibat pungli. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Polresta Padang menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada sejumlah pejabat polisi di Kota Padang pada Senin (30/12/2024).
Sejumlah Pejabat Polresta Padang Berganti, Salah Satunya Kasat Reskrim
Aksi dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi pada Rabu (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di Lubuk Begalung, Kota Padang. Aksi ini kemudian viral di media sosial
Pelaku Curas di Padang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Rampas Barang Milik Korban
Polresta Padang menetapkan dua dari lima orang yang diamankan sebagai tersangka terkait aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
Lima Pelaku Curas di Padang Ditangkap, Dua Jadi Tersangka
Polresta Padang mengerahkan sebanyak 602 personel gabungan dalam Operasi Lilin Singgalang 2024 untuk pengamanan Nataru.
Polresta Padang Kerahkan 602 Personel Gabungan Amankan Nataru
LBH Padang dan LBH AP Muhammadiyah sebagai kuasa hukum Afrinaldi, ayah kandung dari almarhum (alm) Afif Maulana, menghadirkan ahli forensik
LBH Padang Bawa Ahli Forensik ke Polresta, Yakini Afif Maulana Alami Kekerasan
Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang meringkus seorang pria berinisial H (39) spesialis pencurian pembobol rumah dengan target perhiasan
Beraksi di Belasan TKP, Pelaku Pembobolan Rumah Diringkus Polresta Padang