Diduga Curi 4 Sepeda Motor, 2 Remaja Tunarungu Ditangkap Polres Bukittinggi

Diduga Curi 4 Sepeda Motor, 2 Remaja Tunarungu Ditangkap Polres Bukittinggi

Ilustrasi curanmor. (Langgam.id/Pii)

Langgam.id - Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi menangkap dua remaja dengan kekurangan fisik (tunarungu) berusia belasan tahun. Keduanya diduga melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Ketua Tim Jatanras Polres Bukittinggi AKP Pradipta Putra Pratama mengatakan, kedua pelaku dengan inisial B (18) dan F (17), ditangkap bersama empat unit sepeda motor hasil curiannya pada lokasi berbeda pada Kamis (5/9/2019).

“Keduanya telah beraksi di empat lokasi. Dua di wilayah hukum Polres Bukittinggi, satu di wilayah hukum Polres Payakumbuh dan satu lagi di wilayah hukum Polresta Padang,” katanya, sebagaimana dilansir tribratanews di situs resmi Polri, Sabtu (7/9/2019).

AKP Pradipta menyebut, keduanya beraksi dengan berbagai macam kunci untuk menggasak kendaraan dan dibawa kabur. Keduanya bahkan, menjual hasil curian tersebut dengan harga miring jauh dibawah harga yang pasaran.

Sementara itu Wakil Ketua Tim (Wakatim) Jatanras, IPDA Fikri Rahmadi saat menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Sabtu sore, mengatakan, keduanya diamankan berkat adanya laporan dari korban yang kehilangan kendaraan beberapa waktu lalu.

“Tim Jatanras melakukan penyelidikan terkait hal tersebut dan mendapatkan informasi yang mengarah kepada kedua tersangka,” ulasnya.

Menurut IPDA Fikri Rahmadi, awalnya Tim Jatanras mengamankan tersangka B (18), di kawasan Ngarai Sianok Bukittinggi, pada Rabu (4/9/2019) malam.

“Setelah dikembangkan, tersangka kedua F (17) berhasil ditangkap pada kawasan Pasar Bawah Bukittinggi. Dari keduanya diketahui jika mereka telah melakukan aksi empat kali di lokasi yang berbeda,” jelasnya.

Menurut IPDA Fikri Rahmadi, pihaknya hingga malam ini masih mengumpulkan semua barang bukti yang telah dijual oleh kedua tersangka dengan harga miring.

“Tim Jatanras saat ini tengah mengumpulkan barang bukti yang semuanya sudah didata dan diketahui keberadaannya,” ungkapnya.

Meski keduanya telah diamankan, namun petugas sambung IPDA Fikri Rahmadi, mengalami masalah komunikasi dengan kedua tersangka, yang hanya bisa memakai bahasa isyarat.

“Saat keduanya beraksi, mereka melakukan video call melalui handphone untuk mengatur strategi. Sedangkan kita saat ini memakai tenaga bantuan dari ahli tuna rungu dari SLB Negeri 1 Bukittinggi, untuk mengorek informasi dari kedua tersangka,” ungkapnya.

Ipda Fikri menambahkan, kedua tersangka diancam dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (*/SS)

Baca Juga

Warga Bukittinggi dihebohkan oleh penggerebekan tiga karung ganja yang dilakukan polisi di kawasan Simpang Tembok. Aksi penangkapan yang
Polisi Amankan Tiga Karung Ganja di Bukittinggi, Diduga Pesanan dari Napi Lapas Jakarta
Polres Padang Panjang berhasil meringkus seorang residivis kasus curanmor berinisial RS alias Sauak. Pelaku yang merupakan pengangguran
Residivis Curanmor Ditangkap Polisi di Padang Panjang, 9 Motor Diamankan
Seorang turis asal Prancis berjenis kelamin laki-laki bernama Thuleau Aurore (29 tahun) meninggal usai ditimpa pohon tumbang di kamar
Polisi Masih Buru Pelaku Curas di Bukittinggi, Patroli di Daerah Rawan Ditingkatkan
Diduga melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja, tujuh orang pemuda ditangkap Sat Narkoba Polresta Bukittinggi, Kamis (6/7/2023).
7 Pemuda di Bukittinggi Ditangkap Saat Nyimeng di MDA
Kabur selama lima bulan, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial MM (24) akhirnya berhasil diringkus Polres Sijunjung,
Kabur 5 Bulan Usai Beraksi, Pelaku Curanmor Akhirnya Diringkus Polres Sijunjung
pencurian sepeda motor
Terlibat Curanmor, Seorang Kusir Bendi Ditangkap Tim Polres Payakumbuh