7 Pemuda di Bukittinggi Ditangkap Saat Nyimeng di MDA

Diduga melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja, tujuh orang pemuda ditangkap Sat Narkoba Polresta Bukittinggi, Kamis (6/7/2023).

Ketujuh pemuda yang ditangkap polisi karena diduga melakukan penyalahgunaan narkoba jenis ganja. [foto: akun IG @humas_polrestabukittinggi]

Langgam.id - Diduga melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja, tujuh orang pemuda ditangkap Sat Narkoba Polresta Bukittinggi, Kamis (6/7/2023). Ketujuh pemuda tersebut berusia antara 24 hingga 31 tahun.

Mereka yaitu FJ (26), SR (30), BJI (31), RH (28), FYS ( 26), RA (24). Ketujuh pemuda yang ditangkap tersebut merupakan warga Bukittinggi.

Dikutip dari akun Instagram Polres Bukittinggi yaitu @humas_polrestabukittinggi pada Jumat (7/7/2023), penangkapan terhadap ketujuh pemuda itu berawal dari informasi yang diperoleh polisi dari warga.

"Penangkapan dilakukan setelah warga melaporkan melihat pemuda-pemuda tersebut menghisap linting ganja di dalam kelas MDA yang berada di komplek sebuah sekolah dasar di kawasan Pakan Labuah, Kota Bukittinggi pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB," ujar Kapolresta Bukitinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati.

"Warga segera menghubungi pihak kepolisian dari Sat Narkoba Polresta Bukittinggi setelah mengetahui kegiatan yang mencurigakan tersebut," sambung Yessi.

Ia menambahkan, petugas Sat Narkoba Polresta Bukittinggi yang merespons laporan tersebut langsung menuju lokasi kejadian untuk menangani kasus ini.

"Setelah melakukan pemeriksaan, tujuh pemuda tersebut beserta barang bukti dua linting ganja siapn pakai langsung diboyong polisi untuk prosws penyidikan lebih lanjut," sebut Yessi.

Yessi mengungkapkan, dari keterangan salah satu pelaku, rombongan pemuda tersebut memanfaatkan kelas MDA sebagai lokasi nyimeng dikarenakan dalam keadaan terkunci.

Ia mengatakan, ketuju pemuda tersebut akan dihadapkan pada hukum yang berlaku atas tindakan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara. Hal ini berdasarkan Pasal 111 UU 35 tahun 2009 tentang Narkoba.

Yessi menyebutkan, bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan tindakan yang merugikan kesehatan dan masa depan generasi muda.

Pihaknya menegaskan, bahwa Sat Narkoba Polresta Bukittinggi akan terus berupaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Bukittinggi. (*/yki)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Suami Istri dan Calon Menantu di Payakumbuh Kompak Edarkan Sabu
3 Kelurahan di Padang Jadi Percontohan Anti Narkoba
Peredaran narkotika jenis ganja dengan modus pengiriman melalui jasa ekspedisi berhasil digagalkan Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh
Kirim Ganja Lewat Ekspedisi, 2 Pria Ditangkap Polres Payakumbuh
Seorang pria bernama Yogi (31) ditangkap Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh, Kamis 28/9/2023) di halaman rumahnya di Kelurahan
Usai Bertransaksi Sabu, Pria di Payakumbuh Diringkus Polisi
Diduga sebagai pengedar sabu, tiga orang pria ditangkap Tim Spider Sat Resnarkoba Polres Solok, Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
3 Pengedar Sabu di Kabupaten Solok Ditangkap Polisi
Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Agam menangkap seorang nelayan berinsial NO, warga Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam,
Sempat Kabur, Seorang Nelayan di Agam Ditangkap Polisi Karena Narkoba
Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh menangkap empat orang laki-laki diduga terkait tindak pidana narkotika jenis ganja pada Kamis
Diduga Transaksi Ganja, 4 Orang Ditangkap Polres Payakumbuh