Langgam.id - Polresta Bukittinggi masih memburu pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di Kota Bukittinggi pada Rabu (12/7/2023). Diketahui, atas kejadian ini, korban mengalami luka tembak di bagian dada.
Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati mengungkapkan bahwa pihaknya sudah meningkatkan kegiatan patroli di daerah-daerah yang dianggap rawan kejahatan guna mencegah terjadinya kasus serupa.
Hal ini dilakukan, terang Yessi, untuk meningkatkan rasa aman dan melindungi masyarakat serta meningkatkan efisiensi dalam menangani kejadian kriminal.
Kemudian, kata Yessi, dirinya sudah memerintahkan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) dengan dukungan semua fungsi kepolisian lainnya untuk segera mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan tersebut. Penyelidikan intensif pun dilakukan guna menemukan pelaku.
"Saya telah perintahkan Kasat Reskrim dan jajaran untuk segera mengungkap kasus tersebut," ujar Yessi dikutip dari situs Humas Polres Bukittinggi, Kamis (13/7/2023).
Yessi tidak lupa mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dalam melakukan transaksi atau membawa uang dalam jumlah banyak.
"Apabila masyarakat akan membawa uang tunai dalam jumlah besar atau merasa perlu untuk melakukan transaksi berisiko, diharapkan untuk menghubungi kantor polisi terdekat guna mendapatkan pengawalan petugas," ucapnya.
"Langkah ini diambil guna mencegah terjadinya kejahatan atau tindakan kriminal yang dapat merugikan masyarakat," sambung Yessi.
Yessi juga mengajak masyarakat untuk selalu berpartisipasi dan bekerja sama dengan kepolisian dalam memberikan informasi tentang aktivitas yang mencurigakan yang terjadi di sekitar lingkungan mereka.
"Dalam situasi yang penuh tantangan seperti saat ini, peran serta dan pengawasan dari masyarakat sangat diperlukan guna menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Bukittinggi," bebernya.
Sebelumnya diketahui seorang warga menjadi korban perampokan di Kelurahan Aur Kuning, Kota Bukittinggi, pada Rabu (12/7/2023). Korbannya adalah seorang laki-laki berusia 50 tahun. Diduga aksi perampokan itu dilancarkan menggunakan senjata api.
Kasat Reskrim Polresta Bukittingi, AKP Fetrizal, mengungkapkan bahwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Bermula ketika korban hendak pulang menuju rumahnya di Tangah Jua, Aur Kuning, Kota Bukittingi.
Fetrizal menyebut, lokasi perampokan dengan senjata api tersebut terjadi di persimpangan Excellent, Jalan Adinegoro, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi.
"Sesampai di TKP korban diberhentikan oleh pelaku dengan menodongkan senjata api dan langsung melakukan penembakan," bebernya.
Dari keterangan saksi, terang Fetrizal, pelaku melakukan dua kali tembakan. Salah satu peluru mengenai dada sebelah kanan atas korban.
"Pelaku sempat mengarahkan senjata api ke saksi-saksi di TKP yg ingin membantu korban, sehingga menyebabkan saksi yang berada di TKP merasa ketakutan," tuturnya.
Pelaku membawa sepeda motor milik korban. Berdasarkan laporan polisi, dalam jok sepeda motor tersebut ada uang tunai sejumlah Rp70 juta. Dari kejadian tersebut diduga korban mengalami kerugian lebih kurang Rp100 juta. (*/yki)
