Data Covid-19 Sumbar 8 Juli 2020: Tak Ada Tambahan Kasus Positif, Sembuh 4 Orang

Sembuh Covid-19

Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id -  Dua labor yang memeriksa spesimen Covid-19 di Sumatra Barat tidak menemukan kasus positif baru pada Rabu (8/7/2020). Kedua labor tersebut memeriksa 795 spesimen hingga pukul 05.00 WIB. Sementara pasien sembuh bertambah 4 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, dari 795 spesimen itu, sebanyak 765 diperiksa Lab Unand dan 30 oleh Lab Baso Agam. "Tidak ada terkonfirmasi positif (0 kasus)," katanya, dalam keterangan tertulis.

Menurutnya, ada data tambahan kesembuhan pada Selasa (7/7/2020( sebanyak 4 orang yang belum terpublish. "Yaitu 1 orang dari Kota Solok dan tambahan sembuh 3 orang lagi dari Kabupaten Pasaman. Sehingga sampai hari ini ada tambahan 8 orang lagi warga Sumbar yang telah sembuh dari Covid-19."

Dengan demikian, menurutnya, total kasus positif sampai Rabu ini masih sama dengan Selasa, yaitu adalah 780 orang. Rinciannya,  sembuh 645 orang (82,70%), dirawat dan karantina 104 orang (13,33%) dan meninggal dunia 31 orang (3,97%). (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?