Data Covid-19 Sumbar 13 Juni 2020: Kasus Positif Bertambah 7, Semua dari Padang

Bertambah 32, Total Kasus Covid-19 di Sumbar Tembus 510 Orang

Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Data warga Sumatra Barat (Sumbar) yang positif terinfeksi Covid-19 bertambah 7 orang, pada Sabtu (13/6/2020) pagi. Dengan demikian, total kasus Covid-19 sejak awal sudah 678 orang. Jumlah ini termasuk 407 yang telah sembuh terhitung Jumat (12/6/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, penambahan tersebut merupakan hasil dari PCR tes sebanyak 964 spesimen terperiksa oleh tim laboratorium.

"Sementara terkonfirmasi sebanyak 7 sampel positif covid-19. Semuanya warga Kota Padang," katanya, dalam keterangan tertulis, Sabtu pagi.

Baca Juga: Sempat Nomor 8 Nasional, Angka Positif Corona Sumbar Turun ke Peringkat 13

Dengan penambahan tersebut, menurut Jasman, total warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sampai hari ini 678 orang. Data penambahan merupakan laporan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 provinsi Sumbar yang menerima laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar pada pukul 7.30 WIB.

Spesimen diperiksa oleh tim laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dan Balai Penelitian Veteriner Baso, Bukittinggi. "Rincian lainnya akan disampaikan nanti sore," katanya. (*/SS)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?