Cerita Perbedaan Bahasa dalam Latihan Eduardo dengan Pemain Semen Padang FC

Strategi Semen Padang FC

Pelatih Eduardo Almeida dalam sesi latihan Semen Padang FC. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id – Pelatih Kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida mengaku tidak kesulitan dalam memimpin tim walaupun ia tidak bisa berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia.

Pelatih asal Portugal itu sehari-hari berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Ia memberikan instruksi dengan Bahasa Inggris sambil mengarahkan dengan gestur tubuhnya. Hal ini tampak saat ia memimpin latihan di Lapangan Mess Indarung Padang, Jumat, (11/10/2019) sore.

Diketahui empat pemain asing Semen Padang hanya Yu Hyun Koo yang bisa berbahasa Indonesia. Sedangkan dengan Vanderlei dan Flavio Beck asal Brasil, Eduardo di luar latihan, tampak berbicara dalam Bahasa Portugal. Bahasa Nasional Brasil memang Bahasa Portugal.

Selain Bahasa Indonesia, Inggris dan Portugal, ragam bahasa di arena latihan Semen Padang makin kaya dengan Karl Max asal Chad yang terbiasa berbahasa Prancis.

Menurut Eduardo, pemain bisa memahami apa yang diintruksikannya dengan bahasa Inggris. Kalaupun saat ada kata-kata yang tidak dipahami oleh pemain maka akan diterjemahkan oleh asistennya.

“Mereka mengerti apa yang saya instruksikan dalam Bahasa Inggris. Sampai momen ini, belum ada masalah soal bahasa. Karena sepakbola bisa memahami banyak bahasa. Dan, yang paling penting adalah apa yang kita lakukan di lapangan bukan apa yang kita katakan,” katanya.

Eduardo mengaku dirinya terus belajar Bahasa Indonesia. Ia mulai mengucapkan kata kata sederhana seperti sapaan, “Selamat siang”, “terimakasih”, atau pujian kepada pemain yang melakukan tugas dengan baik “bagus”.

Pemain belakang Semen Padang Muhammad Rifqi membenarkan Eduardo. “Kita mengerti. Tapi kita yang tidak bisa bicara ke dia, hanya itu. Tapi yang lebih penting kita mengerti apa maunya dia,” katanya.

Menurutnya dari gestur juga bisa dipahami apa yang diperintahkan pelatih. Bahasa Inggris pelatih menurutnya juga pelan sehingga lebih mudah dipahami.

Hal tersebut karena Eduardo bukan penutur Bahasa Inggris asli, dan juga belajar Bahasa Inggris. Rifqi mengaku juga memahami sedikit Bahasa Inggris.

“Ada saja satu kata yang kita mengerti, maka kita bisa paham maksudnya. Lagi pula, dia juga belajar Bahasa Inggris, sama kayak kita,” katanya.

Menurutnya bila ada pemain yang tidak mengerti maka akan ada yang membangun dari tim pelatih menjelaskan. Ia mengatakan bahasa sepak bola sangat universal sehingga bisa masuk dalam lintas bahasa. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Semen Padang FC kalah 2-1 dari tuan rumah Persik Kediri pada pekan 14 Liga Super League 2025/2026 Kamis (27/11/2025) sore
Hasil Super League: Semen Padang FC Kalah 2-1 dari Persik Kediri
Semen Padang FC akan melakoni laga tandang lawan Persik Kediri pekan 14 Liga Super League 2025/2026, pada Kamis (27/11/2025)  19.00 WIB di Stadion Brawijaya
Semen Padang FC Optimis Curi Poin di Kandang Persik Kediri 
Filipe Chaby Resmi Akhiri Kontrak dengan Semen Padang FC
Filipe Chaby Resmi Akhiri Kontrak dengan Semen Padang FC
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Semen Padang FC Gaspol Latihan di Kediri Usai Taklukkan Persijap
Semen Padang FC akhirnya memetik kemenangan penting usai menumbangkan Persijap Jepara pada Kamis (20/11/2025) di Stadion Bumi Kartini. 
Semen Padang FC Raih Kemenangan Perdana di Era Dejan Antonic, Akhiri Tren Kekalahan Beruntun
Semen Padang FC akhirnya memetik kemenangan penting usai menumbangkan Persijap Jepara pada Kamis (20/11/2025) di Stadion Bumi Kartini. 
Babak Pertama: Semen Padang Unggul Cepat, Persijap Samakan Kedudukan Jelang Jeda