Langgam.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) memanfaatkan stadion GOR Haji Agus Salim Padang untuk menggelar pertandingan persahabatan dengan Pemprov Jambi yang berakhir imbang 2-2 sepekan yang lalu, atau bertepatan dengan Trgaedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Momen liga persahabatan itu kembali diposting Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di akun facebook resminya, dengan menampilkan sejumlah foto pertandingan.
"Kini gilaran Pak Al Haris dan tim datang dari Jambi ke Padang melanjutkan pertandingan persahabatan antara Pemprov Jambi dan Pemprov Sumbar," ujar Manyeldi dalam postingan tersebut.
Menurut Mahyeldi, meski di pertengahan pertandinagn turun hujan, semangat bertading tak pernah padam. "Bahkan, skor akhir imbang 2-2," ucapnya.
Sebelumnya, Pemprov Sumbar dan Pemprov Jambi juga telah menggelar pertandingan persabahatan di lapangan sepak bola Bataliyon 142/KJ Korem Jambi, Kamis (15/9/2022).
Pertandingan persahabatan antar kedua provinsi itu juga berakhir imbang, dengan skor 1-1. Gol dari masing-masing tim tercipta pada babak kedua."Dua kali imbang, sama-sama kuat tentu membuat rasa penasaran kami sangat tinggi. Terimakasih Pak Al Haris sudah datang ke Padang, semoga di lain kesempatan bisa kita ulang lagi mainnya," tulis Mahyeldi di postingannya tersebut.
Di balik keseruan laga persahabatan di lapangan yang menjadi kadang tim Semen Padang FC itu, menyimpan sejumlah permasalahan, mulai dari perbaikan lapangan hingga tim Kabau Sirah harus membayar Rp10 juta per pertandingan.
Bahkan, tim Semen Padang FC juga sempat membatalkan latihan di Stadion GOR Haji Agus Salim Padang karena harus membayar biaya sewa latihan, meskipun Semen Padang telah menggelontorkan sejumlah uang untuk memperbaiki lapangan.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Dedy Diantolani menyebutkan, biaya sewa Rp3 juta yang dikenakan kepada Semen Padang FC untuk menggelar latihan di Stadion Haji Agus Salim Padang sudah sesuai ketentuan Peraturan Daerah (Perda).
Hal itu menanggapi keputusan Semen Padang FC yang membatalkan latihan kedua di Stadion Haji Agus Salim, Rabu (10/8/2022). Latihan dipindahkan karena manajemen tim Kabau Sirah merasa diberatkan dengan aturan beban sewa Rp3 juta untuk setiap kali latihan.
Dedy menjelaskan, bukan Dispora yang menetapkan untuk memungut beban sewa kepada klub, namun itu dilakukan sesuai ketentuan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Sumbar Nomor: 8 2021 tentang perubahan atas Peraturan Gubernur Sumbar Nomor: 47 2018 tentang pelaksanaan Perda Nomor: 1 tahun 2016 tentang Retribusi Jasa Usaha.
“Itu memang sudah ada dalam aturan daerahnya, justru memang begitu peraturannya, bukan Dispora tetapi retribusi daerah yang ada dalam Perda, Perda itu dibuat oleh Pemerintah Provinsi dan DPRD, bahkan sudah sampai pada Mendagri,” ujar Dedy kepada langgam.id, Kamis (11/8/2022).
Dalam Pergub tersebut, kata Dedy, diatur retribusi Stadion Haji Agus Salim Kota Padang yang dikelola Dispora Sumbar, yaitu untuk lapangan sepak bola pertandingan Liga 1 dikenakan tarif Rp15 juta per kegiatan dalam sehari, sementara untuk Liga 2 dikenakan tarif Rp10 juta per kegiatan dalam sehari.Baca juga: Stadion GOR Haji Agus Salim Jadi Kandang, Semen Padang FC Bayar Rp10 Juta Per Pertandingan
Sementara, untuk Liga 3 dibagi dalam tiga kategori, Liga 3 Nasional Rp7,5 juta per hari dan kegiatan, Liga 3 Regional Rp5 juta dan pertandingan umum Rp3 juta per kegiatan dalam sehari. Sementara, latihan Semen Padang FC dimasukkan dalam golongan pertandingan umum.
—