Cegah Pasien Berobat Keluar Negeri, Ini Upaya yang Dilakukan RS Unand

Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) saat ini sudah dilengkapi dengan peralatan yang canggih. Selain itu, rumah sakit ini juga didukung

Rumah Sakit Universitas Andalas. [foto: Unand]

Langgam.id - Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) saat ini sudah dilengkapi dengan peralatan yang canggih. Selain itu, rumah sakit ini juga didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.

Apalagi unggul dalam spesialisasi Onkologi Terpadu (kanker). Oleh karena itu, Rumah Sakit Unand menargetkan dan terus berupaya menarik masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri maupun masyarakat luar negeri untuk berobat ke rumah sakit ini.

“Program yang kita miliki adalah Medical Tourism. Bagaimana warga Sumatra Bagian Tengah pada umumnya dan Sumbar khususnya, tidak lagi berobat keluar negeri. Karena semua fasilitas, kita punya,” ujar Dirut RS Unand, Yevri Zulfiqar dilansir dari infopublik, Sabtu (20/4/2024).

Menurutnya, upaya itu pun mulai menuai hasil. Hal ini karena warga Sumbar yang biasanya berobat ke RS Malaka Malaysia, sudah beralih ke RS Unand. Bahkan mereka pun puas dengan pelayanan yang diberikan staf rumah sakit.

“Dari testimoni masyarakat yang biasa berobat ke luar negeri dan sekarang lebih memilih berobat ke RS Unand, rata – rata mereka puas dengan pelayanan kami. Selain itu juga biaya yang dikeluarkan lebih irit,” bebernya

Dengan status RS Unand yang notabene rumah sakit tipe B, pihaknya pun juga menginginkan RS Unand sebagai rumah sakit rujukan. Yaitu sebagai tandem RS M Djamil dalam menangani pasien kategori berat dan berat sekali, dari Riau, Kepri, Jambi, Bengkulu dan Sumatra Utara.

“Dari 77 rumah sakit di Sumbar. Tiga rumah sakit Tipe A, empat rumah sakit Tipe B, selebihnya Tipe C. RS Unand satu-satunya rumah sakit Tipe B di Kota Padang,” ucapnya.

Yevri Zulfiqar mengatakan, RS Unand akan siap bekerja sama dengan berbagai instansi dalam melaksanakan kegiatan sosial, seperti pelaksanaan operasi bibir sumbing.

Selain itu juga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan, serta menyalurkan bantuan bencana alam

“Jadi, kami siap melaksanakan hajatan dari berbagai pihak seperti melaksanakan operasi bibir sumbing. Dalam hal ini, untuk operasi bibir sumbing yang merupakan kegiatan sosial, kami menggratiskannya. Kami juga terlibat dalam membantu berbagai bencana alam di Tanah Air,” ujarnya.

Rektor Unand, Efa Yonnedi mengatakan, bahwa RS Unand harus menjaga reputasi agar tetap baik dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang berobat.

Dengan banyaknya layanan unggulan di RS Unand seperti Onkologi Radiasi, Kemoterapi, Paliative Care, Icu, Picu, Nicu, Hcu, dan Cvcu. Selain itu, RS Unand di lengkapi dengan 202 tempat tidur dan 30 tempat tidur perawatan intensif.

Ia menyebutkan bahwa RS Unand memiliki pelayanan unggulan Onkologi Terpadu dengan SDM unggul, fasilitas modern dan pelayanan prima. RS Unand pun juga sudah dua kali memperoleh Predikat Bintang 5 Paripurna, yakni tahun 2018 dan 2022. RS Unand telah memakai layanan digital hospital.

"Tentunya reputasi ini harus dipertahankan oleh segenap stakeholder rumah sakit, supaya kepercayaan masyarakat meningkat pesat,” harapnya. (*/yki)

Baca Juga

Langgam.id - Lembaga SURI menggelar pameran Pemanfaatan Iluminasi Naskah Kuno Menjadi Motif Kain Minangkabau di Unand.
53 Proposal PKM UNAND Lolos Pendanaan Kemendikbudristek
RS Unand Bertekad Menjadi Destinasi Wisata Medis di Asia Tenggara
RS Unand Bertekad Menjadi Destinasi Wisata Medis di Asia Tenggara
Content Creator For Business : Strategi Efektif Membangun Brand Awareness
Content Creator For Business : Strategi Efektif Membangun Brand Awareness
TANAH ULAYAT TOL PADANG-PEKANBARU
Wacana Penghapusan Insentif Guru Dalam Model Fungsi Utilitas
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand