Bantu Banjir Bengkulu, PLN Sumbar Kirim Tim Reaksi Cepat

Bantu Banjir Bengkulu, PLN Sumbar Kirim Tim Reaksi Cepat

Tim reaksi cepat PLN Sumbar dikirim ke Bengkulu. Foto: ist

Langgam.id -  Bencana banjir yang terjadi di Provinsi Bengkulu pada Sabtu, 27 April lalu menyisakan duka bagi banyak pihak. Banjir menyebabkan belasan ribu rumah terendam air. Tidak hanya itu, laporan terakhir menyebutkan puluhan warga turut menjadi korban dalam bencana tersebut. Selain kerusakan rumah warga, bencana banjir itu pun juga menimbulkan kerusakan terhadap jaringan listrik milik PLN.

Merespon hal tersebut, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat (UIW Sumbar) mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk terjun ke lokasi bencana. Pelepasan TRC tanggap darurat dilakukan oleh Manajemen PLN UIW Sumbar yang diwakili oleh Senior Manager PLN UIW Sumbar Arief Pramudya di Pekarangan Kantor Induk PLN UIW Sumbar pada Senin (29/04).

TRC PLN ini akan melakukan tinjauan ke lokasi guna mengecek kondisi kelistrikan khususnya Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang mengalami kerusakan, melakukan proses recovery dengan cepat dan maksimal, serta mengupayakan bantuan terhadap warga sekitar.

Arief Pramudya menuturkan bahwa upaya pemulihan kondisi kelistrikan harus dilakukan secepat mungkin demi membantu proses pemulihan dilokasi kejadian.

“Kejadian ini merupakan duka kita bersama. Langkah kami dari PLN adalah bertanggung jawab untuk memperbaiki jaringan listrik yang rusak. Serta memastikan baik gardu maupun jaringan masih aman sehingga tidak berbahaya bagi warga sekitar,” ucap Arief.

Tim TRC yang terdiri dari petugas pelayanan teknik (Yantek), pegawai PLN serta pengawas K3 tersebut akan bertugas untuk melakukan perbaikan gardu yang rusak, perbaikan sambungan rumah serta mengupayakan penormalan saluran listrik untuk posko bencana.

“Kami menargetkan gardu ataupun instalasi listrik lain yang terendam banjir dapat kembali beroperasi, namun tentu kami tetap mengedapankan aspek keamanan bagi petugas dan juga masyarakat sekitar,” tambah Arief lagi.

Hingga saat ini petugas tidak henti untuk melakukan upaya penormalan ditengah-tengah lokasi bencana. Upaya pernomalan terus dilakukan demi meminimalisir ketidaknyamanan karena ketiadaan listrik. PLN bertekad secepat mungkin melakukan proses recovery sehingga masyarakat tetap dapat beraktivitas di tengah bencana. (rls)

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
PLN UID Sumbar telah menyiapkan 1.386 petugas siaga Idul Fitri. Terdiri dari 466 orang pegawai PLN, 893 orang Yantek (pelayanan teknik),
Hadapi Lebaran 2024, PLN UID Sumbar Siapkan Posko dan Kerahkan 1.386 Petugas
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Jelang Lebaran 1445 Hijriah/, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Barat memastikan pasokan listrik di Sumbar aman. Selain
PLN Jamin Keamanan Pasokan Listrik di Sumbar Selama Lebaran 2024