Banjir Genangi Puluhan Rumah Warga di Pasaman Barat

Banjir Genangi Puluhan Rumah Warga di Pasaman Barat

Banjir yang menggenangi beberapa rumah warga di Pasaman Barat (Foto: Bona Fatwa untuk Langgam.id)

Langgam.id - Hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (21/12/2019) malam hingga Minggu (22/12/2019) sore mengakibatkan puluhan rumah warga di Kecamatan Sungai Aur dan Ranah Salido, Kecamatan Lembah Melintang direndam banjir.

Data sementara yang diperoleh Langgam.id dari pemerintah setempat, tercatat 15 unit rumah warga di Kecamatan Sungai Aur terendam banjir. Lalu, di Ranah Salido, sekira 24 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir.

Banjir itu merupakan luapan dari Sungai Batang Sikilang, karena intensitas hujan yang cukup tinggi melanda daerah tersebut, banjir yang merendam rumah warga, rata-rata dengan kedalaman setengah meter.

Camat Lembah Melintang, Bona Fatwa mengatakan, banir yang menggenangi rumah warga hanya berlangsung beberapa jam. Hingga Minggu malam, air sudah mulai surut dan hujan pun sudah mulai reda.

Sebelumnya, kata Bona, akibat banjir yang melanda daerahnya, menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

“Sekarang banjir sudah mulai surut, kita menghimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati,” ujarnya kepada Langgam.id, Minggu (22/12/2019) malam.

Sementara, Camat Sungai Aur, Sahdan mengatakan, banjir yang melanda daerahnya merupakan luapan Sungai Batang Sikilang. Bahkan di beberapa titik, ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Masyarakat saat ini kita imbau untuk mengungsi sementara, karena dikhawatirkan luapan air semakin tinggi. “Kita lebih baik waspada, karena hujan masih turun, masyarakat di daerah rawan harus berhati-hati,” ujarnya.

Akibat banjir yang melanda, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau pun korban jiwa. (Iyan/ZE)

Tag:

Baca Juga

Pemko Padang berkomitmen penuh dan siap berkolaborasi dengan BWSS V untuk mewujudkan pembangunan infrastuktur strategis
Atasi Masalah Banjir di Padang, BWSS V Bakal Bangun Sistem Polder di Sungai Batang Kandis
Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (4/10/2024) menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Sumatra Barat, terutama di Agam, Padang Pariaman
Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Sumbar, Ratusan Warga Mengungsi
Selama dua hari berturut-turut, Kamis-Jumat (21/6/2024), Kota Padang dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Terdampak Banjir, BPBD Padang Evakuasi 11 Warga di Dadok Tunggul Hitam
Sumur Resapan Air: Solusi Efektif untuk Konservasi Air Tanah
Sumur Resapan Air: Solusi Efektif untuk Konservasi Air Tanah
Ngarai Sianok Terancam Krisis Ekosistem dan Bencana Alam: Ahli Konservasi Tanah dan Air Usulkan Mitigasi Konkret
Ngarai Sianok Terancam Krisis Ekosistem dan Bencana Alam: Ahli Konservasi Tanah dan Air Usulkan Mitigasi Konkret
Banjir Ngarai Sianok Timbulkan Sejumlah Dampak
Banjir Ngarai Sianok Timbulkan Sejumlah Dampak