Bangunan Rusak Akibat Gempa Solok Selatan Bertambah Jadi 347 Unit

Bangunan Rusak Akibat Gempa Solok Selatan Bertambah Jadi 347 Unit

Sejumlah rumah warga yang rusak akibat gempa (Foto: Ist. Warga Solsel via WA Ali Sabri Abbas)

Langgam.id - Bangunan rusak akibat gempabumi berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Solok Selatan bertambah menjadi 347 unit, terdiri dari rumah warga, fasilitas kesehatan, rumah ibadah dan sekolah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan mencatat, bangunan yang rusak tersebar di lima nagari yang berada di tiga kecamatan.

Sumardianto, Kalaksa BPBD Kabupaten Solok Selatan menyebutkan dari 347 unit bangunan yang rusak, empat diantaranya fasilitas umum. "Selain rumah warga, ada satu unit Puskesmas yang rusak, yaitu Puskesmas Mercu Sangir Jujuan. Lalu, Mushalla Al Barokah Nagari Talunan Maju, Posyandu Nagari Talunan Maju dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Solok Selatan," ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id.

Hingga saat ini, kata Sumardianto masih ada beberapa kali gempa susulan yang terjadi dalam skala yang relatif kecil.

Data kerusakan bangunan akibat gempa Solok Selatan, yaitu:

  1. Kecamatan Sangir Balai Janggo: Nagari Sungai Kunyit (21 unit rumah rusak berat, 42 unit rusak sedang, 105 unit rusak ringan dan satu unit fasilitas kesehatan). Nagari Sungai Kunyit Barat (1 unit rumah rusak berat, 50 unit rusak sedang dan 50 unit rusak ringan). Lalu, di Nagari Talunan Maju (7 unit rumah rusak berat, 23 unit rusak sedang, satu unit rumah ibadah dan 1 unit fasilitas kesehatan).
  2. Kecamatan Sangir Batang Hari: Nagari Pantai Cermin (30 unit rumah rusak ringan).
  3. Kecamatan Sangir Jujuan: Nagari Lubuak Malako (3 unit rumah rusak sedang, 11 unit rusak ringan dan satu unit rumah bangunan sekolah rusak sedang). (*/FZ)

Baca juga:
Warga Solok Selatan Rasakan Goncangan Lebih Kuat Dibanding Gempa 2009
11 Korban Luka dan Puluhan Rumah Dilaporkan Rusak Akibat Gempa Solok Selatan
Korban Luka Akibat Gempa Solok Selatan Bertambah Jadi 22 Orang
BPBD: Korban Gempa Solok Selatan Bertambah Jadi 48 Orang

Baca Juga

BMKG mencatat terdapat sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 23-29 Mei 2025.
13 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, Tiga Kali Dirasakan
Sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 16-22 Mei 2025. Tidak terdapat gempa bumi
BMKG Catat 13 Kejadian Gempa di Sumbar Sepekan Terakhir
BMKG mencatat terdapat 18 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 2-8 Mei 2025. Ada empat gempa bumi
BMKG Catat 18 Kali Kejadian Gempa di Sumbar Sepekan terakhir
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8
Gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (2/5/2025) pukul 14.07 WIB. BMKG
2 Kali Gempa Beruntun Guncang Padang Panjang Jumat Siang
BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 18-24 April 2025. Terdapat 1 gempa bumi
17 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, 1 Kali Dirasakan