Balita Penderita Tumor Ganas Bakal Ditangani Belasan Dokter Spesialis M Djamil Padang

Balita Penderita Tumor Ganas Bakal Ditangani Belasan Dokter Spesialis M Djamil Padang

Aina Talita Zahran, Balita 3,5 mengalami kanker kulit dan tumor ganas pada wajah saat berada di RSUP M Djamil Padang bersama orang tuanya. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, melibatkan berbagai dokter spesialis dalam penanganan medis untuk Aina Talita Zahran. Balita 3,5 tahun tersebut mengalami kanker kulit dan tumor ganas pada wajahnya.

Balita malang ini adalah buah hati pasangan suami-isteri, Adi Syahputra dan Zetris Melinda. Mereka merupakan warga Jorong Palanggaran, Nagari Campago Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar).

Tim dokter dalam waktu dekat, akan segera melakukan tindakan operasi terhadap Aina. Tim dokter spesialis yang terlibat nantinya dalam penanganan ini antara lain, dokter bedah, onkologi, THT (telinga hidung tenggorokan), bedah plastik, bedah anak dan mata.

Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Yusirwan Yusuf, mengatakan untuk penanganan medis terhadap Aina membutuhkan beberapa dokter spesialis. Sebab pasien menderita tumor ganas yang bisa merusak organ lain.

"Butuh perawatan lebih dari dua dokter spesialis. Tumor yang dialami bisa merusak organ lain, seperti mata. Tapi pada intinya, kondisi pasien stadium lanjut memang dilakukan tindakan operasi dan butuh waktu lama. Butuh persiapan fisik (pasien), kami optimalkan," ujar Yusirwan kepada awak media, Senin (2/2/2019).

Saat ini, hemoglobin (Hb) Aina berada di kadar 4,2. Sementara, untuk bisa dilakukan tindakan operasi menimal Hb pasien berada di angka 10. Balita ini akan menjalani dua kali operasi.

"Kalau dibiarkan di rumah nanti kena gesekan (tumor) berdarah, makanya kami ambil alih. Pasien ini memang masuk menggunakan BPJS, maka itu tidak satu persen pun pihak keluarga akan mengeluarkan biaya," katanya.

Meski tidak mengeluarkan biaya, pihak keluarga tetap akan membutuhkan biaya hidup selama mendampingi Aina di rumah sakit. Ayah kandung Aina, Adi Syahputra, hanya seorang guru honorer di Padang Pariaman.

"Operasi mungkin tidak sekali dilakukan, pasti berulang. Pihak keluarga tentu butuh biaya untuk berada di rumah sakit. Mereka perlu donasi, mudah-mudahan ada donatur untuk keluarga ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Dokter, Daan Khambri, mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan pengangkatan masa tumor untuk beberapa kalinya. Mulai dari yang dialami oleh anak-anak, remaja maupun orang dewasa.

"Seminggu lalu kami melakukan tindakan rekonstruksinya. Nanti untuk pasien akan menjalani operasi sebanyak dua kali, tapi tetap sebelum dilaksanakan kami menunggu kondisi Hb tercapai," katanya.

Daan mengungkapkan, operasi pertama yang dilakukan adalah pengangkatan masa tumor pasien. Kemudian, dilanjutkan dengan tindakan pascaoperasi terhadap pasien.

"Satu tahap operasi bisa tiga jam, pertama mengangkat tumor dan pembersihan sekalian eriktasi bola mata. Kedua pasien dirawat intesif, nanti kami persiapkan operasi lanjutan, dinilai lagi. Kedua ini rekontruksi, akan butuh waktu lama 5-6 jam," ujarnya.

Ia menjelaskan, pasien selain tumor ganas memang mengalami kelainan kulit bawaan. Hal ini menjadi salah satu resiko pasien untuk menderita tumor kulit. "Kanker sifatnya bisa menjalar ke bagian tubuh, ke sekitar awal maupun di tempat lain," cetusnya.

Dalam pemaparan para tim dokter spesialis tersebut, hadir langsung ayah kandung Aina, Adi Syahputra. Ia pun tak kuasa menahan tangis dan berharap akan kesembuhan buah hati tercintanya itu.

"Saya mengucapkan terima kasih, atas penangganan terhadap anak saya. Saya memohon bantuan untuk bapak dokter yang hadir dan rekan wartawan," kata Adi dengan menahan tangis.

Ia mengakui, dirinya hanya seorang guru honorer. Selama pengurusan perawatan anaknya, ia tak dapat bekerja. Maka dari itu, selama di rumah sakit, dirinya sangat membutuhkan biaya tambahan.

Bagi dermawan yang ingin membantu dapat menghubungi langsung Adi dengan nomor telepon, 085263263861. Juga bisa memberikan bantuan melalui rekening BRI 548701001653534 atas nama Adi Syahputra. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Dorong Pengembangan RSUP M Djamil, Andre Rosiade Serahkan Surat ke Menteri BUMN
Dorong Pengembangan RSUP M Djamil, Andre Rosiade Serahkan Surat ke Menteri BUMN
RSUP Dr. M Djamil Padang Tranformasi ke Digital, Mulai 1 Januari 2023 Registrasi Bisa Via Aplikasi
RSUP Dr. M Djamil Padang Tranformasi ke Digital, Mulai 1 Januari 2023 Registrasi Bisa Via Aplikasi
nakes m djamil dikirim ke jakarta
RSUP M Djamil Padang Pastikan Seluruh Pasien Aman Usai Gempa Magnitudo 5,3
nakes m djamil dikirim ke jakarta
4.328 Tenaga Medis hingga Relawan di RSUP M Djamil Disuntik Vaksin Dosis Ketiga
Para pengunjung RSUP M Djamil keluar gedung saat gempa magnitudo 5,7 guncang Bengkulu dan Sumbar. (Foto: Irwanda)
10 Orang Penunggu Pasien RSUP M Djamil Padang Postif Covid-19
Tim Medis ODP Virus Corona
PR Covid-19 di Sumbar 16 Persen, RS M Djamil Kekurangan Alat dan Nakes