Langgam.id - Pasukan Pemadam Kebakaran (Damkar) mengikuti apel bersama Wali Kota Padang Hendri Septa. Pada kesempatan itu, selain menggelar simulasi pengendalian kebakaran, mereka juga menunjukkan cara mengendalikan ular yang juga jadi salah tugas pasukan ini.
Apel gabungan kesiapsiagaan bencana kebakaran dan bencana non kebakaran tersebut digelar di Balai Kota, Aie Pacah, Jalan By Pass Bagindo Aziz Chan, Padang, Jumat (11/11/2022) sore.
Dalam kesempatan itu, wali kota menyampaikan penghargaan dan apresiasi pada pasukan 'fire fighter' Dinas Damkar yang menurutnya tanpa lelah selalu siaga memberikan perlindungan bagi warga Kota Padang.
"Pasukan pemadam kebakaran memiliki peran penting dan sangat mulia. Kehadirannyabegitu diharapkan masyarakat yang sedang mengalami musibah kebakaran atau pun musibah non kebakaran lainnya," kata Hendri, sebagaimana dirilis Prokopim Pemko Padang.
Pada kegiatan tersebut, sejumlah personil Damkar Kota Padang memperagakan simulasi operasi penanggulangan kebakaran serta proses evakuasi gedung Kantor Balai Kota Padang yang dalam skenario simulasi sedang tertimpa kebakaran.
Pasukan Damkar jua memperagakan cara menangani ular yang bisa membahayakan keselamatan jiwa. Dalam kesempatan itu, salah seorang petugas, terlihat mengamankan seekor ular dengan panjang sekitar dua meter.
Baca Juga: Balita di Padang Terjepit dalam Mesin Cuci, Tim Damkar Turun Tangan
Tak sampai di situ, pasukan Damkar juga melakukan simulasi penanganan pengamanan ular yang dapat membahayakan keselamatan jiwa masyarakat.
Selain dihadiri Forkopimda dan Sekda Kota Padang Andree Algamar, hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Damkar Budi Payan dan sejumlah kepala OPD di lingkup Pemko Padang. Selain personil Damkar, Apel Gabungan juga diikuti puluhan personil BPBD, Sat Pol PP dan insan kebencanaan lainnya.
Hendri Septa mengatakan, apel tersebut masih dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan. "Alhamdulillah, kita baru saja menyaksikan aksi dari pasukan Dinas Damkar Kota Padang yang melakukan simulasi penanggulangan kebakaran dan non kebakaran," katanya.
Menurut wali kota, pasukan damkar mampu menunjukkan kesiapsiagaan, kecekatan dan semua tindakan pemadaman kebakaran dan non kebakaran sesuai standar operasional prosedur (SOP). "Semuanya terlihat sangat baik," ujarnya.
Ia berharap Dinas Damkar meningkatkan etos kerja sekaligus terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait proteksi terhadap bencana kebakaran melalui tindakan-tindakan preventif.
"Semoga dengan upaya itu bencana kebakaran yang dapat menimbulkan kerugian harta dan jiwa di Kota Padang dapat ditekan seminimal mungkin. Kapan perlu tidak terjadi," tutur Hendri.
Wako juga berkesempatan mengecek kelengkapan peralatan pemadaman kebakaran dan juga mencoba membawa langsung mobil pemadam kebakaran yang dinamai "Si Jago Merah".
Hendri Septa juga turut menyerahkan piagam penghargaan atas aksi luar biasa dan paling humanis kepada sejumlah personil Damkar Kota Padang yang telah melakukan aksi penyelamatan anak yang terjepit di dalam mesin cuci. (*/SS)
