Antisipasi Aksi Tolak RUU Omnibus Law, Gedung DPRD Sumbar Dipasang Kawat Berduri

Aksi Tolak RUU Omnibus Law di DPRD Sumbar

Kawat Berduri yang dipasang di depan gedung DPRD Sumbar untuk antisipasi aksi mahasiswa terkait penolakan RUU Omnibus Law (Foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id - Antisipasi aksi demonstrasi mahasiswa terkait penolakan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law, gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) dipasang kawat berduri. Kawat itu dipasang di sekeliling gedung tersebut, Rabu (11/3/2020).

Pantauan Langgam.id di lapangan, pemasangan kawat berduri dilakukan sejak Rabu (11/3/2020) pagi. Kawat itu dipasang tim gabungan Kepolisian Resort Kota (Pelresta) Padang dan Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar, yang dipasang di sekeliling gedung di ujung barat pagar sampai ke ujung di gedung bagian timur.

Tidak hanya itu, ratusan personel kepolisian juga terlihat berjaga-jaga untuk mengamankan gedung DPRD Sumbar tersebut.

Lalu, sejumlah kendaraan taktis dan alat berat juga telah disiagakan, diantaranya Mobil Pengurai Massa (Raisa), Watercanon, tameng dan juga gas air mata serta satu unit ambulan juga disiagakan.

Baca Juga: Soal Omnibus Law, Direktur Paga Unand: Ancaman Lingkungan Semakin Tinggi

Diketahui, ratusan mahasiswa direncanakan akan kembali meggelar unjuk rasa di gedung DPRD Sumbar tersebut. Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan terkait penolakan RUU Omnibus Law.

Karo Ops Polda Sumbar, Kombes Pol Firly R Samosir mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 800 personel untuk pengamanan. Mahasiswa yang aksi, katanya, hanya diperbolehkan orasi di balik kawat berduri tersebut.

"Kita lihat dulu nanti apakah boleh masuk atau tidak, seperti apa tuntutan mereka," ujarnya di Padang, Rabu (11/3/2020) siang.

Baca Juga: Tolak Omnibus Law, Ratusan Mahasiswa Demo ke DPRD Sumbar

Kawat berduri dipasang dalam rangka pengamanan Gedung DPRD Sumbar agar tidak dirusak. Berdasarkan informasi akan ada sekitar 500 mahasiswa yang melakukan aksi nantinya yang dimulai pukul 14:00 WIB. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
18 Tuntutan Bemsi Sumbar saat Demo DPRD Sumbar
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
Demo DPRD Sumbar, Ini Tujuh Tuntutan Mahasiswa Cipayung PlusĀ 
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
8 Fraksi DPRD Sumbar Teken Surat Tuntutan Massa Demo
Ketua DPRD Sumbar Muhidi angkat tangan saat menemui massa aksi di gedung DPRD, Senin (1/9/2025). Muhidi menemui massa aksi pukul 17.05 WIB,
Temui Massa Demo, Ketua DPRD Sumbar Janji Kawal Tuntutan ke Pusat
Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
Massa Demo Mulai Padati DPRD Sumbar
Elemen masyarakat dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojek online atau ojol akan melakukan aksi di DPRD Sumbar
Ada Aksi Demo di DPRD Sumbar Senin Siang, Hindari Ruas Jalan Ini