Anjing yang Gigit 22 Orang di Padang Positif Rabies

Anjing yang Gigit 22 Orang di Padang Positif Rabies

Anjing (Foto: Pixabay.com)

Langgam.id - Dinas Kesehatan Kota Padang menyatakan seekor anjing yang menggigit 22 orang di Kecamatan Pauh positif rabies, sehingga perlu tindakan lebih lanjut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati mengatakan pihaknya akan terus memantau kondisi korban gigitan anjing tersebut.

“Karena ini menjadi tugas kita, 22 korban gigitan akan terus kita pantau kondisinya,” katanya dikutip dari Kominfo, Kamis (28/9/2023).

Dijelaskan Kadiskes, setelah terjadinya gigitan pada Selasa lalu, petugas kesehatan telah memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) kepada seluruh korban. Vaksin ini diberikan untuk mencegah infeksi.

“Nantinya, pada hari ketujuh dan ke duapuluh satu, seluruh korban gigitan akan kembali diberikan VAR,” jelasnya lagi.

Kadiskes memastikan, korban gigitan risiko tinggi yang digigit dari bahu hingga ke kepala, telah diberikan Serum Anti Rabies (SAR). Korban yang digigit dari bahu ke atas bahkan sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.

“Saat ini kita masih menunggu informasi kondisi korban tersebut,” jelasnya.

Kadiskes mengimbau kepada seluruh warga untuk mewaspadai hewan yang berkeliaran. Seperti anjing, kucing maupun kera. Hewan tersebut bisa saja mengidap rabies dan membahayakan siapa saja ketika menggigit.

“Karena itu, kepada pemilik hewan peliharaan untuk aktif memberikan vaksin anti rabies kepada peliharaannya,” imbau Kadiskes dr Sri Kurniayati.

Seperti diberitakan sebelumnya, seekor anjing menyerang 22 warga di Kecamatan Pauh pada Selasa (26/9/2023) lalu. Anjing tersebut menyerang warga di kawasan Simpang Limau Manis dan akhirnya dibunuh warga di dekat Perumahan Karisma Permai, Lubuk Gajah, Kelurahan Pisang. Bangkai anjing tersebut kemudian diperiksa di labor dan pada Rabu (27/9/2023) dinyatakan positif rabies.(*/Fs)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Banjir Bandang Landa Kabupaten Agam, Belasan Rumah Terdampak
Banjir Bandang Landa Kabupaten Agam, Belasan Rumah Terdampak
Pijar Api Tampak di Puncak Gunung Marapi, Warga Diminta Tenang dan Tetap Waspada
Pijar Api Tampak di Puncak Gunung Marapi, Warga Diminta Tenang dan Tetap Waspada
Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) menyampaikan perkembangan atau update terbaru dari korban erupsi Gunung Marapi.
Korban ke 23 Sudah Ditemukan, 22 Pendaki Dievakuasi Terdahulu Sudah Teridentifikasi
16 Korban Meninggal Erupsi Marapi Teridentifikasi
16 Korban Meninggal Erupsi Marapi Teridentifikasi
Pasca Erupsi Marapi, Banjir Bandang Menerjang Tanah Datar
Pasca Erupsi Marapi, Banjir Bandang Menerjang Tanah Datar
Korban Meninggal Akibat Erupsi Marapi Sudah 13 Pendaki, Sebagian Masih Proses Evakuasi
Korban Meninggal Akibat Erupsi Marapi Sudah 13 Pendaki, Sebagian Masih Proses Evakuasi