Andalkan Kepemimpinan Niniak Mamak, Fakrizal Optimis Menangi Pilkada 2020

fakhrizal pilgub sumbar

Bakal calon pasangan gubernur dan wakil gubernur Sumbar Fakhrizal-Genius Umar. (Istimewa)

Langgam.id - Pasangan dengan nomor urut 3 Fakhrizal dan Genius Umar (Fage) optimis dapat memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Barat (Sumbar) yang dihelat 9 Desember 2020 mendatang.

Fakhrizal menyampaikan dengan menggunakan konsep kepemimpinan niniak mamak akan mampu menghantarkan Sumbar menuju daerah yang sejahterah, religius, dan bermatabat.

‘’Seorang Gubernur di Sumbar pada dasarnya haruslah juga seorang niniak mamak yang memiliki pola hubungan dengan cerdik pandai dan para ulama serta tokoh masyarakat lainnya. Saat dia memainkan peran niniak mamak dia tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus musyawarah terlebih dahulu sebelum menetapkan keputusan,’’ katanya, tempo hari.

Dalam teori Konsolidasi, sebutnya, hal pertama yang harus dilihat dari seorang pemimpin, yaitu siapa tokohnya, bagaimana kiprahnya terhadap daerah dan nasional sejauh ini, dan seperti apa komitmen nasionalismenya dalam mengedepankan sisi positif dari daerahnya serta mampu meminimalisir kerugian yang dapat memukul mundur martabat daerahnya.

‘’Namun pada dasarnya, kepentingan politik apapun yang akan dicapai di Sumbar haruslah mengedepankaan sisi baik bagi daerah, jangan merugikan. Itu prinsip dan cara pandangnya,’’ tegasnya.

Pada kenyataannya, menurut Fakhrizal, sekarang tujuan orang Minangkabau berpolitik adalah untuk menegakkan ideologinya. Yang berujung memaksakan ideologi dan melupakan tanggungjawab utama dalam memajukan daerah kepemimpinannya.

Hal ini bisa memicu perpecahan yang berimbas rapuhnya sendi adat dan agama orang Minangkabau.

‘’Dalam pandangan saya, kondisi itu sangat mempengaruhi tatanan dan sendi-sendi kehidupan orang Minang yang selama ini pintar dalam berdemokrasi dan memilih pemimpinnya,’’ ujarnya.

Dengan begitu, Fakhrizal menyakini dengan terpilihnya saya menjadi pemimpim masa depan Sumbar, hal yang lebih dulu dibenahi adalah menyatukan semua elemen masyarakat Sumbar kembali tanpa ada segmentasi di antara kalangan masyarakat.

Setelah itu baru bersama-sama membahas konsep yang dapat menjadikan Sumbar yang sejahterah, religius, dan bermatabat.

‘’Dari sisi kepribadian saya dan tipikal kepemimpinan niniak mamak saya, saya yakin akan dipilih para dunsanak, meskipun di seluruh pelosok Sumbar,’’ pungkasnya.

Baca Juga

Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor
Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Riau dan Inafis Polda Sumbar melakukan olah TKP peristiwa kebakaran Pasar Payakumbuh
Tim Bidlabfor Polda Riau dan Inafis Polda Sumbar Olah TKP Kebakaran Pasar Payakumbuh