Ancam Lubangi Kaki Orang Pakai 'Airsoft Gun', Warga Sijunjung Berurusan dengan Polisi

Ancam Lubangi Kaki Orang Pakai 'Airsoft Gun', Warga Sijunjung Berurusan dengan Polisi

Penyidik memeriksa pelaku pengancaman. (Foto: Polsek Koto VII Sijunjung)

Langgam.id - Seorang warga Sijunjung berinsial YH (47) berurusan dengan polisi karena mengancam seorang pengendara motor dengan pistol Airsoft Gun. Ancaman bermula dari perselisihan karena macet di jalan raya.

Kapolres Sijunjung AKBP Driharto dalam keterangan tertulis bersama Kapolsek Koto VII Iptu Yuliza Herman mengatakan, pelaku merupakan warga Pasar Tanjung Ampalu, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Sijunjung. Ia sudah diamankan petugas kepolisian Polsek Koto VII.

YH mengancam seorang pengendara motor bernama Revol dengan menggunakan senjata jenis air softgun pada Selasa (17/12/2019) pagi. Peristiwa terjadi di Jalan Raya Simancung – Tanjung Ampalu Nagari Pamuatan, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung.

“Korban ditodong dan diancam dengan menggunakan senjata air softgun jenis glock,” katanya sebagaimana dilansir tribratanews di situs resmi Polri.

Peristiwa tersebut kata Iptu Yuliza Herman, berawal ketika korban Revol yang tengah mengendarai sepeda motor. Ia pergi Dinas ke Lapas Narkotika Sawahlunto.

Sesampainya di jalan Raya Nagari Pamuatan korban berhenti Karena jalanan macet karena ada salah satu trumah sedang berduka. Kemudian datang sebuah mobil Toyota Avanza warna Hitam No Pol BA 1317 KN berlawanan arah.

Kemudian, terlapor mengklakson korban dengan keras karena jalan sempit Korban tidak bisa bergerak maka terjadilah perselisihan.

“Terlapor alias YH turun dari mobil lalu menodongkan senjata Air soft Gun kearah kepala korban dan mengatakan “Den lubangan kaki ang beko” (saya lubangi kaki kamu),” terangnya.

Korban yang takut langsung pergi dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Koto VII.

Setelah dilakukan penyelidikan, dan diketahui identitas pelaku selanjutnya personel mengamankan pelaku beserta barang bukti di Polsek Koto VII.

“Pasal yang disangkakan 369 KUHP dan UU Darurat No. 12 Tahun 1951,” jelas Kapolsek.

Dikarenakan TKP tidak berada di wilkum Polsek Koto VII, kemudian perkara tersebut dilimpahkan ke Polres Sijunjung.

“Sudah kami limpahkan ke Polres Sijunjung,” katanya. (*/SS)

Baca Juga

Tiga dari empat orang warga Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat berhasil kabur dari apartemen di Malaysia setelah menjadi korban TPPO.
4 Warga Sumbar Dijadikan PSK di Malaysia: Dipaksa Kirim Foto Pakai Bra, Berhasil Kabur dari Apartemen
Diduga telah menyelewengan dana desa tahun anggaran 2020/20210, seorang oknum wali nagari di Kecamatan Sumpur, Kabupaten Sijunjung,
Oknum Wali Nagari di Sijunjung Kembalikan Dana Desa yang Diselewengkan, Kasus Dihentikan
Satreskrim Polres Sijunjung menangkap seorang wanita asal Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, S (43) yang diduga sebagai mucikari
Mucikari di Sijunjung Ditangkap, Tawarkan Anak di Bawah Umur Lewat Medsos
Kabur selama lima bulan, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial MM (24) akhirnya berhasil diringkus Polres Sijunjung,
Kabur 5 Bulan Usai Beraksi, Pelaku Curanmor Akhirnya Diringkus Polres Sijunjung
Sudah Meresahkan, Warga Minta Polres Sijunjung Tertibkan Knalpot Racing dan Balap Liar
Sudah Meresahkan, Warga Minta Polres Sijunjung Tertibkan Knalpot Racing dan Balap Liar
pelaku-penyalahgunaan-pupuk-bersubsidi-di-sijunjung-diamankan-polisi
Pelaku Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi di Sijunjung Diamankan Polisi