Pelaku Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi di Sijunjung Diamankan Polisi

pelaku-penyalahgunaan-pupuk-bersubsidi-di-sijunjung-diamankan-polisi

Polres Sijunjung memberikan keterangan resmi terkait penangkapan pelaku penyalahgunaan pupuk bersubsidi. [Foto: Dok. Polres]

Langgam.id - Pelaku penyalahgunaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Sijunjung diamankan aparat kepolisian. Polres Sijunjung mengamankan dua orang yang diduga sebagai sopir dan pemilik kios.

"Pelaku tersebut yaitu E, 26 tahun sebagai supir dan S, 46 tahun sebagai pemilik kios pupuk bersubsidi," kata Kapolres Sijunjung AKBP M. Ikhwan Lazuardi didampingi Kasat Reskrim AKP Abdul Qadir Jailani dalam keterangan resmi yang dikutip Langgam.id, Rabu (27/7/2022).

Kapolres menyebut, pelaku menjual pupuk bersubsidi jenis urea ke luar wilayah Kabupaten Sijunjung. Seperti wilayah Kuantan Singingi dan Muaro Paneh dengan harga lebih tinggi.

Padahal, lanjutnya, pupuk bersubsidi merupakan kebijakan pemerintah dalam ketahanan pangan di masa resesi dan pandemi Covid-19.

Kapolres Sijunjung menjelaskan, penangkapan bermula dari laporan masyarakat di Kecamatan Sumpur Kudus, terkait adanya penumpukan pupuk bersubsidi. Laporan kemudian ditindaklanjuti Satreskrim Polres Sijunjung.

Saat melakukan patroli, Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 23.00 WIB, jajaran Satreskrim Polres Sijunjung menemukan satu truk bermuatan berat dan melaju kencang. Lalu truk itu diberhentikan di depan Masjid Istiqamah, Jorong Tangah, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung.

Dari tangan tersangka, berhasil diamankan 200 karung pupuk bersubsidi urea produksi PT. Pupuk Indonesia tanpa dilengkapi dokumen legal.

Esoknya, Satreskrim Polres Sijunjung menelusuri ke kios pupuk Fuji Tani, Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur. Petugas mengamankan S, pemilik kios tersebut.

S menaikan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi Rp112.500 per karung dan meraih keuntungan Rp47.500 per karung.

"Seharusnya pupuk itu didistribusikan kepada petani, tapi ini ditimbun. Lalu dijual kepada yang lain," katanya dalam konferensi pers di Mapolres Sijunjung, Selasa (26/7/2022).

Patroli serupa akan terus dilakukan Polres Sijunjung. Jika didapati agen lain yang berulah, akan ditangkap.

Baca Juga: Pupuk Subsidi Langka di Sumbar, Kadis TPHP Sebut Sudah Tahunan

Pelaku dijerat UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisan Negara Republik Indonesia, UU Darurat RI No. 7 Tahun 1955, Perpu No.8 Tahun 1962, Perpres No. 15 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Perpres No. 77 Tahun 2005, Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 15/M-DAG/PER/4/2013, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

KLB Diare di Pesisir Selatan, 5 Orang Meninggal Dunia
KLB Diare di Pesisir Selatan, 5 Orang Meninggal Dunia
Musibah longsor terjadi di jalur Padang-Solok, tepatnya di bawah Tugu Bingkuang pada Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.
Akses Jalan Padang-Solok Lumpuh Total Akibat Longsor, 1 Mobil Terseret Material
Survei Spektrum Politika: Elektabilitas Andre Rosiade Dekati Mahyeldi, Berpeluang Kalahkan Petahana
Survei Spektrum Politika: Elektabilitas Andre Rosiade Dekati Mahyeldi, Berpeluang Kalahkan Petahana
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Saiful Mujab mengatakan, bahwa pihaknya terus
PPIH Embarkasi Padang Berangkatkan 6.592 Jemaah Haji Tahun Ini
Padang masuk ke dalam delapan kota di Indonesia menjadi pilihan masyarakat untuk menikmati masa tua. Hal itu berdasarkan survei GoodStats
Triwulan I/2024: BPS Catat Ekonomi Sumbar Tumbuh 4,37 Persen, Masih di Bawah Nasional
Seriusi Maju Sebagai Cagub Sumbar, Rektor UNP Ganefri Mendaftar ke Nasdem
Seriusi Maju Sebagai Cagub Sumbar, Rektor UNP Ganefri Mendaftar ke Nasdem