Amnasmen: Saya Tak Pernah Menjegal Calon Perseorangan di Pilkada Sumbar

Ketua KPU Sumbar Amnasmen

Ketua KPU Sumbar Amnasmen. (foto: Fath Putra Mulya/Langgam.id)

Langgam.id - Amnasmen mengaku tidak pernah berniat menjegal pasangan calon tertentu saat menjabat sebagai Ketua KPU Sumatra Barat (Sumbar). Dia tidak ingin tudingan itu dianggap sebagai penyebab dirinya diberhentikan sebagai Ketua KPU Sumbar.

Baca juga: Amnasmen Angkat Bicara Soal Pemberhentian dari Ketua KPU Sumbar

"Perlu ditegaskan, bahwa saya tidak pernah ingin ataupun berupaya menjegal calon perseorangan di dalam proses pencalonan Pilkada Sumbar 2020. Sebagai Ketua KPU Sumbar saya berupaya untuk memastikan agar setiap proses pelaksanaan tahapan pilkada berpedoman sepenuhnya kepada peraturan perundang-undangan dan petunjuk teknis yang berlaku," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/11/2020).

Amnasmen mengatakan, tindakan yang mempersulit pasangan calon, adalah tindakan tidak netral dan tidak professional. Integritas adalah segala-galanya yang mesti dijaga, untuk memastikan institusi KPU dipercaya.

Ia mengaku, sudah menjaga integritas sebagai penyelenggara tersebut sejak menjadi anggota KPU pada 2003 lalu.

"Sehingga, saya berharap jika ada informasi yang mengatakan saya menjegal calon independen, hal itu tidak benar," ujarnya.

Namun, Amnasmen mengaku tetap menghargai keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP), yang memberhentikannya dari jabatan Ketua KPU Sumbar.

Baca juga: DKPP RI Berhentikan Amnasmen dari Ketua KPU Sumbar

Meskipun, kata dia, ada beberapa yang belum diuraikan secara utuh dan lengkap di dalam putusan tersebut. Terutama beberapa fakta yang berkaitan dengan pokok pengaduan pelanggaran etik yang ditujukan kepada KPU Sumbar.

“Sebagai Ketua KPU Sumbar, saya perlu menegaskan bahwa saya mengambil tanggung jawab penuh, sekalipun sejumlah perbuatan yang menjadi pokok persoalan persidangan itu dilakukan oleh anggota saya di KPU Sumbar,” ujarnya.

Meski tak lagi menjabat sebagai Ketua KPU Sumbar, Amnasmen memastikan akan tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai komisioner. Hal itu mengingat kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur sumbar yang sedang berlangsung.

"Bagi saya, menjaga marwah dan wibawa institusi KPU, serta memastikan pelaksanaan Pilkada 2020 berjalan dengan baik, jauh lebih penting dari sekedar hanya jabatan Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat," ujarnya. (ABW)

Baca Juga

Jelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Sumbar menggelar sosialisasi terkait regulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada
Minimalisir Pemungutan Suara Ulang, KPU Sumbar Gencar Sosialisasi Pilkada
KPU Sumatra Barat (Sumbar) tengah mempersiapkan mitigasi TPS di daerah rawan bencana erupsi Marapi dan pemetaan daerah blank spot
KPU Siapkan Mitigasi TPS Kawasan Marapi dan Pemetaan Daerah Blank Spot di Pilkada 2024
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar menggelar nonton bareng film berjudul Tepatilah Janji di Bioskop CGV Padang. Kegiatan ini digelar guna meningkatkan partisipasi
Targetkan Partisipasi 75 Persen di Pilkada, KPU Sumbar Edukasi Pemilih Melalui Film
Pelaksana Harian Ketua KPU Sumbar, Jons Manedi mengatakan bahwa masih ada waktu 46 hari menjelang Pilkada Serentak di Sumatra Barat.
KPU Sumbar Jadwalkan 2 Kali Debat Publik, 13 dan 20 November 2024