Alasan PPKM di Padang Akhirnya Bisa Turun ke Level 2

Padang zona hijau, covid-19 padang turun, rumah nelayan padang, padang ppkm level 2

Kepala Dinas Kesehatan Padang Ferimulyani [dok. Kominfo Padang]

Langgam.id -  Pemerintah pusat resmi menetapkan Kota Padang dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers secara virtual lewat akun youtube resmi Sekretariat Presiden Senin (18/10/21).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengatakan, penyebab turunnya status PPKM dikarenakan jumlah masyarakat yang sudah divaksin mencapai 49,4 persen. Atau sekitar 356.207 orang dari jumlah target 725 ribu jiwa.

Diakuinya, saat masih penetapan PPKM level 4 yang terakhir, capaian vaksinasi covid-19 di Padang baru 39 persen.

"Kemarin itu baru 39 persen sehingga belum bisa keluar dari level 4. Sekarang sudah di atas 40 persen," kata Feri Mulyani, Selasa (19/10/2021).

Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang melakukan segala upaya agar Padang bisa turun level PPKM.

"Hampit tiga bulan atau sejak 26 Juli 2021 lalu Kota Padang menerapkan PPKM level 4. Alhamdulillah kini Kota Padang berada pada Level 2. Ini patut kita syukuri secara bersama-sama," ujar Hendri Septa.

Baca juga: Padang Berstatus PPKM Level 2, Ini Tanggapan Gubernur Sumbar

Wako juga menegaskan seluruh warga agar terus mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi covid-19 bagi yang belum.

Menyikapi hal itu, Hendri Septa mengeluarkan Surat Edaran Nomor:400.1052/BPBD-Pdg/X/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 Pencegahan Pandemi Covid-19.

Adapun beberapa aturan yang harus ditaati dan dipatuhi di antaranya, pelaksanaan kegiatan belajar di sekolah dengan maksimal kapasitas 50 persen. Kecuali untuk Sekolah Dasar Luar Biasa (SLB) sederajat maksimal 62 - 100 persen dengan jarak minimal 1,5 meter.

Kemudian, untuk pelaksanaan perkantoran, untuk wilayah yang berada di zona hijau, kuning dan oranye pembatasan dilakukan dengan merapkan Work From Home (WFH) 50 persen dan WFO 50 persen. Kemudian untuk wilayah zona merah 75 persen berbanding 25 persen.

Baca Juga

Groundbreaking Proyek Flyover Sitinjau Lauik, Menteri PU: Didesain Aman Gempa
Groundbreaking Proyek Flyover Sitinjau Lauik, Menteri PU: Didesain Aman Gempa
Menteri PU Janji Benahi Kawasan Jondul Rawang yang Puluhan Tahun Jadi Langganan Banjir
Menteri PU Janji Benahi Kawasan Jondul Rawang yang Puluhan Tahun Jadi Langganan Banjir
Puluhan Tahun Langganan Banjir, Andre Rosiade Bawa Menteri PU Bereskan Kawasan Jondul Rawang
Puluhan Tahun Langganan Banjir, Andre Rosiade Bawa Menteri PU Bereskan Kawasan Jondul Rawang
Petaka di Lapas Bukittinggi: Warga Binaan Oplos Alkohol Parfum-Minuman Kemasan, 1 Meninggal Dunia
Petaka di Lapas Bukittinggi: Warga Binaan Oplos Alkohol Parfum-Minuman Kemasan, 1 Meninggal Dunia
Praktisi keinsinyuran nasional, Ulul Azmi, berpandangan kondisi Sumatra Barat (Sumbar) dinilai mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi
Praktisi Keinsinyuran: Kepemimpinan di Sumbar Perlu Akselerasi Pembangunan dan Inovasi
Andre Rosiade Minta PT Semen Padang Perbaiki Rumah yang Rusak Akibat Ditabrak Truk CPO
Andre Rosiade Minta PT Semen Padang Perbaiki Rumah yang Rusak Akibat Ditabrak Truk CPO