Langgam.id - Gubernur Sumbar Mahyeldi bertemu dengan sivitas dan alumni Universitas Andalas (Unand) pada Selasa (9/3/2021).
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Convention Hall Unand tersebut, banyak masukan yang disampaikan Unand untuk Pemprov Sumbar.
Diantaranya yaitu dari mantan Rektor Unand Prof Musliar Kasim yang mengharapkan agar Unand dilibatkan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sesuai dengan kepakaran yang ada.
Musliar juga berharap Sumbar menjadi lumbung beras nasional dan swasembada daging dengan cara memberi insentif produksi.
Baca juga: Libur Isra Mikraj dan Nyepi, Gubernur Sumbar Larang ASN ke Luar Daerah
"Di Malaysia diberi insentif produksi, jika produksi petani melebihi rata-rata nasional diberi insentif pertonnya dari kelebihan tersebut. Insentif produksi jauh lebih baik dari insetif untuk berproduksi," ujar Musliar.
Mantan Rektor Unand lainnya Prof Tafdil Husni menyampaikan bagaimana meningkatkan kembali kualitas pendidikan di Sumbar dan mengembalikan marwah Sumbar sebagai pusat pendidikan di Sumatera.
"Perlu dukungan pemerintah provinsi untuk memberi bantuan beasiswa doktoral dalam rangka meningkatkan kualitas perguruan tinggi," kata Tafdil.
Baca juga: DPRD Sumbar Akan Panggil Gubernur Terkait Masalah Tol Padang-Pekanbaru
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand Dr Defriman menyatakan kesiapan membantu kabupaten dan kota dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Prof Nusirwan menginginkan adanya standarisasi yang baik untuk sekolah menengah kejuruan (SMK).
Kemudian, Ir Shadiq Pasadique dan Prof Dedi mengharapkan adanya pergub mengenai proses produksi dan pemanfaatan lahan-lahan terlantar menjadi lahan-lahan produktif.
Mahyeldi yang juga Ketua Umum DPP IKA Fakultas Pertanian mengapresiasi berbagai masukan yang diberikan. "Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan sivitas akademi Unand dan alumni," sebut Mahyeldi. (*/yki)