Langgam.id - Polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua rekan oknum sopir Bus ALS yang mengeroyok seorang warga di Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat. Polisi berjanji akan mengejar dua buronan itu hingga tertangkap.
"Yang dua lagi masih dalam pengejaran. Kemanapun akan tetap kita kejar, karena tidak ada ruang untuk pelaku kejahatan,” kata Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Kapolres Sijunjung Minta Warga Tak ‘Kerjai’ Bus ALS yang Melintas
Dia menjelaskan, polisi bekerja keras mengungkap kasus ini sejak awal. Hal itu terbukti dari ditangkapnya dua tersangka di Medan.
“Pelaku ditangkap di Medan, pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur," ucapnya.
Sebelumnya, seorang warga Tanjung Gadang Sijunjung berinisial OK meninggal setelah dikeroyok sopir Bus ALS pada 10 Januari lalu. Pengeroyokan itu dipicu terserempetnya sepeda motor korban oleh bus yang dikendarai pelaku.
“Sepeda motor korban terserempet bus. Kemudian pada saat negosiasi ganti rugi kerusakan sepeda motor, terjadi pemukulan yang dilakukan oleh korban ke salah satu pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP Abdul Kadir Jailani.
Baca juga: Keroyok Pria di Sijunjung, Sopir ALS Sembunyikan Korban di Rumpun Pisang
Para pelaku sempat menyembunyikan jenazah korban di rumpun pisang. Beberapa hari setelah kejadian, polisi menangkap seorang sopir dan kernet ALS di Medan, Sumatra Utara. (*ABW)