Keluarga Korban Pengeroyokan Sopir ALS di Sijunjung Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Keluarga Korban Pengeroyokan Sopir ALS di Sijunjung Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Perwakilan keluarga korban pengeroyokan temui polisi. (Dok. Polres Sijunjung)

Langgam.id - Keluarga korban pengeroyokan sopir bus ALS di Kabupaten Sijunjung mendatagi yang diwakili Ketua DPRD Sijunjung Bambang Surya Irawan bersama wali nagari dan tokoh masyarkat mendatangi Polres Sijunjung. Mereka berharap para pelaku diberi hukuman setimpal dengan perbuatannya.

“Untuk proses hukum terhadap para pelaku, pihak keluarga mempercayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dan berharap hukuman yang diberikan setimpal dengan perbuatannya,” kata Ketua DPRD Sijunjung Bambang Surya Irawan.

Baca juga: Motor Terserempet Jadi Pemicu Sopir ALS Keroyok Pria di Sijunjung hingga Meninggal

Pertamuan keluarga korban dengan jajaran Polres Sijunjung itu berlangsung pada Rabu (20/1) lalu. Dalam pertemuan itu, Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan menyambut kedatangan perwakilan keluarga korban.

Pihak keluarga korban juga berterimakasih kepada polisi karena sudah berupaya menangkap pelaku. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah itu.

“Mengungkap kasus dan menangkap pelaku memang tugas kepolisian, namun kami atas nama keluarga, unsur ninik mamak, pemuda dan warga masyarakat Nagari Tanjung Gadang pantas dan layak memberikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya," ucapnya.

Seperti diketaui, seorang warga Sijunjung meninggal setelah dikeroyok oleh empat orang oknum sopir bus ALS beberapa waktu lalu. Pengeroyokan itu disebabkan perselisihan akibat terserempetnya motor korban oleh bus yang dikendarai pelaku.

“Sepeda motor korban terserempet bus. Kemudian pada saat negosiasi ganti rugi kerusakan sepeda motor, terjadi pemukulan yang dilakukan oleh korban ke salah satu pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP Abdul Kadir Jailani.

Para pelaku sempat menyembunyikan jenazah korban di rumpun pisang setelah korban dikeroyok menggunakan benda tumpul. Setelah itu, para pelaku melanjutkan perjalanan ke Medan, Sumatra Utara.

Dua dari empat pelaku yaitu sopir dan kernet bus kini sudah ditangkap dan ditahan di Polres Sijunjung. Sedangkan dua pelaku lainnya yang terlibat pengeroyokan itu masih dalam pengejaran polisi. (*ABW)

Baca Juga

Tiga dari empat orang warga Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat berhasil kabur dari apartemen di Malaysia setelah menjadi korban TPPO.
4 Warga Sumbar Dijadikan PSK di Malaysia: Dipaksa Kirim Foto Pakai Bra, Berhasil Kabur dari Apartemen
Diduga telah menyelewengan dana desa tahun anggaran 2020/20210, seorang oknum wali nagari di Kecamatan Sumpur, Kabupaten Sijunjung,
Oknum Wali Nagari di Sijunjung Kembalikan Dana Desa yang Diselewengkan, Kasus Dihentikan
Satreskrim Polres Sijunjung menangkap seorang wanita asal Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, S (43) yang diduga sebagai mucikari
Mucikari di Sijunjung Ditangkap, Tawarkan Anak di Bawah Umur Lewat Medsos
Kabur selama lima bulan, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial MM (24) akhirnya berhasil diringkus Polres Sijunjung,
Kabur 5 Bulan Usai Beraksi, Pelaku Curanmor Akhirnya Diringkus Polres Sijunjung
Sudah Meresahkan, Warga Minta Polres Sijunjung Tertibkan Knalpot Racing dan Balap Liar
Sudah Meresahkan, Warga Minta Polres Sijunjung Tertibkan Knalpot Racing dan Balap Liar
Kronologi Kasus Dugaan Ayah Aniaya 2 Anak di Pasaman
Polisi Ringkus Pelaku Terduga Pengeroyokan Ketua Relawan Anies Baswedan